
Viral! Tren Kuliner Nasi Kopi (Naskop), Sarapan Unik yang Bikin Netizen Heboh?
MEDAN Makan nasi sambil ngopi mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika kopi disiram langsung ke atas nasi? Inilah tren kuliner nyeleneh ya
Nasional
KALIMANTAN SELATAN -Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditresnarkoba Polda Kalsel) tengah menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya guna mengetahui kandungan buah kecubung. Pasalnya, sebanyak 47 anak muda di Banjarmasin harus dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) setelah diduga mengonsumsi buah kecubung.
“Sampel buah kecubung telah kami kirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasilnya,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/7/2024).
Buah kecubung dikenal memiliki efek halusinogenik yang berbahaya jika dikonsumsi sembarangan. Namun, Kombes Kelana Jaya menegaskan pentingnya menunggu hasil uji lab untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab pasti insiden ini. Ia mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi sebelum ada kesimpulan resmi dari pihak berwenang.
Baca Juga:
“Setiap korban yang dirawat bahkan ada yang disebut meninggal dunia harus ada keterangan resmi dari pihak medis mengenai penyebabnya,” jelas Kelana. “Saat ini kan yang ramai di media sosial semuanya dikaitkan dengan kecubung, padahal kita tidak tahu kondisi setiap korban mengonsumsi apa sebenarnya.”
Ramainya pemberitaan dan video viral di media sosial terkait berjatuhannya korban akibat mengonsumsi buah kecubung telah menjadi fenomena tersendiri di Kalimantan Selatan. Namun, Kelana mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar.
Baca Juga:
RSJ Sambang Lihum di Kabupaten Banjar dilaporkan merawat lebih dari 40 pasien yang diduga mabuk kecubung yang dicampur dengan obat-obatan dan minuman keras. Kelana menyampaikan keprihatinannya dan berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyalahgunaan zat-zat berbahaya.
Dugaan adanya oplosan kecubung dengan bahan-bahan lain menjadi perhatian serius Ditresnarkoba Polda Kalsel. Kombes Kelana Jaya menekankan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat adalah berdasarkan fakta yang akurat.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengatasi masalah ini. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya,” tambahnya.
Kelana juga menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menindak tegas pelaku yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran zat-zat berbahaya, termasuk buah kecubung. Ia berjanji akan melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(N/014)
MEDAN Makan nasi sambil ngopi mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika kopi disiram langsung ke atas nasi? Inilah tren kuliner nyeleneh ya
NasionalRUSIA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Rusia menawarkan kerja sama strategis kepada Indonesia dalam peng
InternasionalMEDAN Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap an
Hukum dan KriminalJAKARTA Penantian panjang ARMY akhirnya akan terbayar lunas. Setelah hampir tiga tahun menantikan comeback sebagai grup penuh, BTS dikonfir
EntertainmentKARIMUN Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman di Gang Asoka, Kelurahan Beran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat malam
PeristiwaJAKARTA Timnas Indonesia terus melanjutkan kiprahnya dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026. Setelah perjuangan keras di babak ketig
OlahragaBATU BARA Seorang pemuda bernama Zailani Damanik (32), warga Dusun Makmur, Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, tew
PeristiwaJAKARTA Harga sejumlah komoditas pangan nasional mengalami penurunan signifikan pada Sabtu ini, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional
EkonomiKABANJAHE Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Idianto, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari)
NasionalDELI SERDANG Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA5688 yang mengangkut jemaah haji rute JeddahMuscatSurabaya melakuk
Peristiwa