BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

RSUD Pagelaran Tangani Kecanduan Judi Online: Konsultasi Tanpa Rehabilitasi

BITVonline.com - Sabtu, 06 Juli 2024 11:34 WIB
RSUD Pagelaran Tangani Kecanduan Judi Online: Konsultasi Tanpa Rehabilitasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CIANJUR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menghadapi tantangan baru dalam beberapa bulan terakhir dengan menangani tiga pasien yang mengalami kecanduan judi online. Ketiga pasien ini secara rutin berkonsultasi dengan psikiater di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan bantuan medis.

Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr. Jan Izaac Ferdinandus, menjelaskan bahwa rumah sakit telah lama membuka layanan khusus bagi warga yang menghadapi masalah kecanduan judi online. Namun, layanan ini hanya mencakup konsultasi dengan psikiater dan belum termasuk program rehabilitasi karena belum adanya fasilitas yang memadai.

“Tiga pasien kecanduan judi online yang kami tangani selama beberapa bulan terakhir hanya mendapatkan layanan konsultasi karena kami belum memiliki tempat rehabilitasi,” ungkap Jan Izaac seperti yang dilansir oleh Antara, Sabtu (6/7/2024).

Jan Izaac menegaskan bahwa kecanduan judi online dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan kecemasan atau anxiety yang berlebihan ketika mereka tidak dapat mengakses permainan judi online dalam waktu tertentu.

Bagi warga yang memerlukan konsultasi atau ingin memeriksakan diri terkait kecanduan judi online, RSUD Pagelaran membuka poliklinik khusus setiap hari Sabtu.

“Kami mengundang warga yang mengalami kecanduan judi online untuk datang ke poliklinik jiwa RSUD Pagelaran setiap hari Sabtu guna mendapatkan pelayanan medis dari psikiater agar dapat memulihkan kesehatan mental mereka,” tambahnya.

Jan Izaac juga menambahkan bahwa RSUD Pagelaran berkomitmen untuk mengembangkan layanan medis ini dengan harapan dapat menyediakan fasilitas rehabilitasi di masa depan, mengingat jumlah pasien yang mengalami gangguan berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) semakin meningkat.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru