BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Bappenas Memproyeksikan GNI per Kapita Indonesia Menjadi US$30.300 Pada 2045

BITVonline.com - Senin, 01 Juli 2024 07:10 WIB
57 view
Bappenas Memproyeksikan GNI per Kapita Indonesia Menjadi US$30.300 Pada 2045
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Senin, 1 Juli 2024, menjadi momentum penting di Gedung DPR RI Jakarta, ketika Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, menghadirkan visi ambisius tentang masa depan Indonesia. Dalam rapat bersama Badan Legislasi DPR terkait penyusunan Rancangan Undang-undang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RUU RPJPN) Tahun 2025-2045, Suharso menggambarkan Indonesia sebagai negara maju dengan peringkat PDB ke-5 terbesar di dunia pada tahun 2045.

“Dalam tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara maju dengan PDB sebesar US$ 9,8 triliun, disertai dengan GNI per kapita mencapai US$ 30.300, serta keluar dari middle income trap sebelum tahun tersebut,” ujar Suharso dengan keyakinan yang kuat.

Visi ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menekankan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Suharso menyampaikan bahwa peningkatan kontribusi sektor maritim sebesar 15,0% dan sektor manufaktur sebesar 28,0% akan menjadi pendorong utama dalam pencapaian ini. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, ia optimistis bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia akan berkurang drastis, bahkan menuju angka 0%, sementara jumlah masyarakat kelas menengah diperkirakan mencapai sekitar 80%.

Baca Juga:

Sebelum acara pemusnahan dilaksanakan, penandatanganan berita acara menjadi momen sakral yang memperlihatkan komitmen penuh terhadap implementasi kebijakan yang ditetapkan. Dengan demikian, RUU RPJPN 2025-2045 tidak hanya menjadi dokumen perencanaan strategis, tetapi juga arahan utama bagi setiap komponen bangsa dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

“Selama periode 20 tahun ke depan, kita akan menghadapi berbagai dinamika global dan tantangan lokal. Namun, dengan perencanaan nasional yang matang dalam RUU ini, kita siap menghadapi setiap tantangan dengan inovasi dan kolaborasi yang kokoh,” jelas Suharso, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan cepat dalam isu-isu strategis global.

Baca Juga:

Visi Indonesia Emas 2045 yang dituangkan dalam RPJPN 2025-2045 mencakup lima sasaran visi utama, delapan misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan. Semua elemen ini dirancang untuk memberikan panduan yang inklusif dan komprehensif bagi semua sektor dalam mengemban tanggung jawab pembangunan nasional.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru