
Rayakan HUT ke-74, Polda Aceh Siapkan Lomba Video dan Donor Darah Serentak
BANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke74 Humas Polri tahun 2025, Polda Aceh menggelar serangkaian kegiatan yang mengajak part
Pemerintahan
JAKARTA -Pemerintahan Indonesia kembali menjadi sorotan atas kebijakan anggaran yang dinilai tidak proporsional dalam mendukung fungsi-fungsi lembaga negara. Anggota Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dolfie Othniel Fredric Palit, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kecenderungan anggaran yang lebih memihak kepada eksekutif dibandingkan dengan legislatif, yudikatif, dan lembaga pengawas lainnya.
Dalam rapat panitia kerja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat untuk Rancangan APBN 2025 dengan Kementerian Keuangan, Dolfie menyoroti bahwa selama lima tahun terakhir, anggaran untuk lembaga-lembaga pengawas pemerintahan, seperti DPR, MPR, DPD, Badan Pengawas Keuangan (BPK), Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial, semakin menyusut relatif terhadap total APBN.
“Dalam 5 tahun terakhir, anggaran untuk eksekutif bertambah Rp 1.000 triliun, sementara untuk lembaga legislatif dan yudikatif hanya bertambah Rp 6 triliun. Ini menunjukkan ketidakproporsionalan dalam alokasi anggaran yang seharusnya mendukung fungsi kontrol dan pengawasan terhadap pemerintahan,” ujar Dolfie dengan nada penyesalan.
Menurut data yang disampaikannya, pada tahun 2020, total anggaran untuk lembaga pengawas hanya mencapai Rp 20,9 triliun atau setara dengan 1,2% dari total APBN. Angka ini terus menurun hingga tahun 2024, di mana alokasi anggaran untuk lembaga-lembaga tersebut mencapai Rp 26,4 triliun, yang hanya setara dengan 1% dari total APBN.
Pada paparannya, Dolfie menegaskan bahwa amanat Undang-Undang APBN seharusnya lebih menguatkan fungsi lembaga negara dalam pengawasan terhadap pemerintah. Namun, realitasnya menunjukkan bahwa eksekutif mendapatkan porsi yang jauh lebih besar, sementara lembaga pengawas cenderung mendapat perhatian terbatas.
“Kritik ini bukan semata-mata soal alokasi anggaran, tetapi juga tentang bagaimana kebijakan anggaran dapat mempengaruhi keseimbangan kekuasaan di antara cabang-cabang pemerintahan. Semakin besar alokasi untuk eksekutif, semakin terpinggirkannya fungsi pengawasan yang seharusnya kuat dari legislatif dan yudikatif,” lanjut Dolfie.
Pengamat politik anggaran, Dr. Lina Fitriani, menambahkan bahwa penyeimbangan alokasi anggaran antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif menjadi kunci penting dalam menjaga demokrasi yang sehat. “Ketidakseimbangan ini bisa menimbulkan potensi krisis kelembagaan di masa depan, di mana fungsi pengawasan dan check-and-balance tidak dapat berjalan optimal,” tuturnya.
Sementara itu, respons dari pihak eksekutif dan badan-badan terkait belum tersedia dalam komentar terkait kritik yang disampaikan oleh Dolfie Othniel Fredric Palit. Namun demikian, isu ini diharapkan dapat menjadi fokus perdebatan yang lebih luas dalam proses penyusunan APBN 2025, untuk memastikan bahwa alokasi anggaran negara benar-benar mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi dan good governance yang diharapkan oleh masyarakat.
(N/014)
BANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke74 Humas Polri tahun 2025, Polda Aceh menggelar serangkaian kegiatan yang mengajak part
PemerintahanBATU BARA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Mekar Baru memperkenalkan produk hasil olahan tanaman bunga
PemerintahanJAKARTA Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan optimisme terhadap target penciptaan 19 juta lapangan kerja yang dicanangkan Wakil
PemerintahanJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekhawatirannya atas lambatnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Da
PolitikBINJAI Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar evaluasi program tahun 202
PemerintahanBANTEN Kontingen Paramotor Aceh mencatat sejarah gemilang dengan menyabet gelar Juara Umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paramotor
OlahragaTANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
PemerintahanDENPASAR Universitas Udayana (Unud) resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKT) un
PeristiwaJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) ke9 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2
PemerintahanJAKARTA Selebgram Lisa Mariana tidak menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama
Entertainment