JAMBI -Dunia usaha atau entrepreneurship di Kota Jambi terus berkembang menuju arah yang lebih baik. Salah satu contohnya adalah upaya yang dilakukan oleh para difabel dari Sanggar Disabilitas Berprestasi yang beralamat di Kompleks Setia Negara, Blok C No. F 8F, Kota Jambi. Mereka berhasil memasarkan produk-produk kreatifnya hingga ke pasar nasional, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Pelatihan Membatik yang Konsisten dan Menghasilkan
Ida Maryanti, selaku Pembina Sanggar Disabilitas Berprestasi, pada Sabtu (22/6/2024) mengungkapkan bahwa kegiatan membatik merupakan salah satu fokus pelatihan yang digiatkan sejak tahun 1993. Pelatihan ini awalnya dimulai oleh orang tuanya di SLB Sri Soedewi dan terus berlanjut hingga tahun 2012. Setelah itu, Ida mengajak beberapa rekan difabel untuk bergabung dan aktif merintis Sanggar Disabilitas Berprestasi.
Di sanggar ini, fokus utama tetap pada pelatihan membatik, meskipun ada juga pelatihan lain seperti fashion show, make-up, dan lainnya. Dari aktivitas membatik yang konsisten, produk-produk UMKM batik yang dihasilkan berhasil dipasarkan dan bahkan menembus pasar nasional. Tak hanya itu, produk-produk ini juga beberapa kali meraih penghargaan dari Kementerian, sebuah bukti nyata bahwa karya difabel mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
“Produk-produk batik kami saat ini bisa dijumpai di Dekranasda Jambi serta di sanggar kami yang beralamat di Kompleks Setia Negara, Blok C No. F 8F, Kota Jambi,” ujar Ida. Ia juga mengajak rekan-rekan difabel di luar sana untuk bergabung dan belajar meningkatkan keterampilan di sanggarnya. Ida menegaskan bahwa proses pembelajaran bagi rekan difabel tidak dikenakan biaya alias gratis.
Dukungan dan Apresiasi dari Orang Tua
Dukungan dan apresiasi juga datang dari para orang tua peserta sanggar, seperti Agus Budianto, Farah Jufri, dan Teresia. Mereka kompak mengucapkan terima kasih kepada Sanggar Disabilitas Berprestasi. “Sejak anak-anak kami belajar di sanggar ini, banyak prestasi dan keterampilan yang didapatkan, terutama dalam bidang fashion model, melukis, serta keterampilan membatik,” kata mereka.
Sanggar Disabilitas Berprestasi tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah bagi para difabel untuk menunjukkan kemampuan dan kemandirian mereka. Keberhasilan memasarkan produk hingga ke tingkat nasional menjadi bukti bahwa dengan semangat dan dedikasi, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
(N/014)
UMKM Batik Berhasil Menembus Pasar Nasional Terus Berkembang Kearah Yang Lebih BAIK