BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Kuda Nil Taman Safari Diberi Makan Plastik, Pelaku Diburu Manajemen!

BITVonline.com - Sabtu, 22 Juni 2024 05:45 WIB
169 view
Kuda Nil Taman Safari Diberi Makan Plastik, Pelaku Diburu Manajemen!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kasus kontroversial kembali mengguncang Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor ketika seorang pengunjung diduga dengan sengaja memberi makan kuda nil dengan plastik. Insiden yang terjadi di dalam kawasan wisata tersebut menjadi perbincangan hangat dan menuai kecaman luas dari masyarakat.

Video yang viral memperlihatkan momen tidak senonoh ketika seorang pengunjung memasukkan plastik ke dalam mulut kuda nil, menggantikan wortel yang seharusnya menjadi santapan hewan tersebut. Kondisi ini mencuatkan kemarahan publik atas perilaku tidak bertanggung jawab yang mengganggu kesejahteraan hewan dan melanggar norma-norma etika dalam berkunjung ke tempat konservasi satwa.

Head of Media and Digital TSI Bogor, Finky Santika, dengan tegas mengecam tindakan tersebut. “Kami sedang melakukan penelusuran terhadap identitas pelaku yang terlihat mengenakan kendaraan dengan plat nomor B 1949 CIC. Langkah ini dilakukan untuk memberikan sanksi yang pantas, termasuk permintaan maaf atas perbuatannya yang menyimpang dari Standar Operasional Prosedur (SOP) Taman Safari,” ungkap Finky.

Baca Juga:

Kejadian ini tidak hanya sekadar penggunaan plastik yang tidak lazim sebagai pakan hewan, tetapi juga mencatat beberapa pelanggaran lain yang dilakukan oleh pengunjung tersebut. Mulai dari membuka jendela di area harimau hingga menyentuh hewan zebra dengan tidak patuh terhadap aturan yang berlaku.

Menanggapi insiden ini, TSI Bogor menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai konservasi dan perlindungan satwa liar. “Kami mengutuk tindakan tidak bertanggung jawab ini dan kami akan memastikan bahwa pelaku menerima konsekuensi atas perbuatannya,” tegasnya.

Baca Juga:

Sebelumnya, kasus serupa pernah menghebohkan saat dua pengunjung TSI pada tahun 2017 menganiaya kuda nil dan rusa dengan memberikan minuman beralkohol. Kejadian tersebut menuai protes keras dari organisasi penegak hukum lingkungan dan aktivis konservasi satwa.

Pengelola Taman Safari Indonesia tidak tinggal diam menghadapi tantangan perlindungan hewan ini. Mereka telah melaporkan kasus kepolisian untuk mendapatkan penegakan hukum yang tepat sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Satwa dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Bagi para pengunjung, kehadiran ke TSI Bogor bukan sekadar untuk hiburan semata, tetapi juga untuk belajar dan menghormati keberadaan serta kehidupan satwa liar yang dilindungi. Insiden seperti ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar tetap menghormati aturan dan menjaga kelestarian alam.

Kami akan terus mengupdate perkembangan kasus ini. 

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru