BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Haji Jalur Furoda Raffi Ahmad: Biaya Fantastis dan Kontroversi Eksklusivitas

BITVonline.com - Senin, 17 Juni 2024 08:56 WIB
91 view
Haji Jalur Furoda Raffi Ahmad: Biaya Fantastis dan Kontroversi Eksklusivitas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

makkah -Di tengah gemuruh perhelatan ibadah haji tahun ini, sorotan tertuju pada para selebritas Indonesia yang memilih jalur eksklusif, haji furoda. Raffi Ahmad, bersama istri tercinta Nagita Slavina dan sejumlah artis lainnya, memilih menunaikan ibadah haji melalui furoda, sebuah pilihan yang tidak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga pertanyaan tentang eksklusivitas dan biaya yang fantastis.

Haji furoda, sebuah istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian besar masyarakat, adalah sebuah paket haji yang mengikuti regulasi resmi Arab Saudi dan diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Dalam konteks ini, peserta haji furoda mendapat kesempatan unik untuk berangkat tanpa harus mengantre panjang, berkat undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi.

Kemewahan paket ini juga tercermin dalam biayanya yang mencapai kisaran fantastis, mencapai sekitar US$ 37.500 hingga US$ 39.500 atau sekitar Rp 617,6 juta hingga Rp 650,6 juta dengan asumsi kurs Rp 16.470 per US$. Biaya tersebut mencakup fasilitas mewah seperti penginapan di hotel-hotel ternama seperti Shahd Madinah dan Marwa Rotana Makkah, tiket pesawat pulang-pergi Jakarta-Jeddah, transportasi, konsumsi, serta perlengkapan ibadah yang lengkap.

Baca Juga:

Namun, di balik gemerlapnya fasilitas mewah dan kemudahan proses, muncul pula kritik terhadap eksklusivitas haji furoda ini. Hanya segelintir orang yang memiliki kemampuan finansial untuk merasakan pengalaman spiritual ini dalam suasana yang lebih terjamin dan nyaman. Raffi Ahmad, yang dikenal dengan sebutan “Sultan Andara,” menegaskan bahwa pilihannya tidak terfokus pada kemewahan semata, tetapi lebih kepada keberangkatan yang terjamin kualitasnya.

Penting untuk dicatat bahwa pelaksanaan haji furoda bukanlah tanggung jawab pemerintah Indonesia, melainkan dilakukan melalui agen perjalanan atau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang berlisensi. Hal ini juga memastikan bahwa pemerintah tetap dapat mengontrol dan memonitor jalannya proses ibadah bagi warga negara Indonesia yang berpartisipasi.

Baca Juga:

Meskipun demikian, kritik yang muncul tidak hanya terfokus pada aspek finansial, tetapi juga etis. Bagaimana masyarakat bisa menerima kenyataan bahwa ada dua jalur berbeda dalam menunaikan ibadah yang sama, satu dengan fasilitas mewah dan yang lain dengan tantangan dan keterbatasan?

Kontroversi seputar haji furoda juga mengajukan pertanyaan penting tentang kesetaraan dalam pelaksanaan ibadah yang seharusnya merangkul semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial atau finansial. Kementerian Agama Indonesia sendiri tidak terlibat dalam manajemen peserta haji furoda, menyisakan ruang bagi pemerintah Arab Saudi untuk memilih siapa yang diundang berdasarkan pertimbangan diplomatik dan hubungan bilateral.

Di tengah kisruh ini, satu hal yang pasti, haji furoda bukan sekadar perjalanan fisik ke tanah suci, tetapi juga refleksi dari dinamika sosial dan spiritual yang kompleks dalam masyarakat kita. Tantangannya bukan hanya pada biaya yang harus dikeluarkan, tetapi juga pada kesempatan dan akses yang seharusnya merata bagi setiap individu yang berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji.

Sehingga, sementara sorotan masih terfokus pada keputusan Raffi Ahmad dan sejumlah artis untuk memilih jalur eksklusif ini, diskusi tentang keadilan, kesetaraan, dan aksesibilitas dalam ibadah haji terus membumi. Mungkin ini saat yang tepat untuk merenung, bukan hanya tentang biaya dan kenyamanan, tetapi juga tentang makna sejati dari ibadah yang dilakukan dengan tulus dan batin yang ikhlas, tanpa memandang bentuk dan fasilitasnya.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Studio Foto di Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta
Presiden Prabowo Ambil Alih Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Dijadwalkan Pekan Depan
Tragis! Balita di Kuansing T3was Dianiaya Pasutri Pengasuh: Tangan dan Mulut Dilakban, Aksi Direkam Sambil Tertawa
AWaSI Jambi Bergerak! Gelar Aksi Empat Hari Tuntut Keterbukaan Informasi Publik di Daerah
Satresnarkoba Polres Tapsel Bekuk Pengedar Sabu di Desa Parsariran, Tapsel
11 Jemaah Haji Asal Jatim Diduga Terpapar Covid-19 Usai Tiba di Debarkasi Surabaya
komentar
beritaTerbaru