BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

BNPB Gelar Operasi TMC di Sumatra Barat: Langkah Antisipatif Menghadapi Ancaman Bencana

BITVonline.com - Minggu, 19 Mei 2024 08:05 WIB
40 view
BNPB Gelar Operasi TMC di Sumatra Barat: Langkah Antisipatif Menghadapi Ancaman Bencana
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi potensi bencana di wilayah Sumatra Barat dengan menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada Sabtu, 18 Mei 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah ancaman bencana alam yang mungkin terjadi.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan bahwa operasi TMC kali ini terdiri dari tiga sorti dengan total durasi penerbangan lebih kurang 6 jam 11 menit. Penyemaian dilakukan dengan fokus di sekitar daerah aliran sungai di Lereng Gunung Marapi, sebuah langkah strategis mengingat potensi bencana yang dapat timbul dari aktivitas gunung api tersebut.

“Penyemaian ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi potensi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut,” ungkap Abdul Muhari pada hari Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Juga:

Dalam operasi ini, sebanyak 3.000 kilogram atau 3 ton garam NaCl disemai, dengan setiap sorti penyemaian dilakukan sebanyak 1.000 kilogram. Sorti pertama dilakukan di wilayah tenggara hingga timur Kota Padang, dilanjutkan dengan penyemaian di sekitar wilayah Pesisir Selatan, dan diakhiri dengan penyemaian di wilayah timur laut hingga timur Kota Padang.

Penyemaian dilakukan dengan ketinggian yang berbeda-beda, sesuai dengan target dan prediksi cuaca. Hal ini mengikuti prediksi curah hujan harian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengidentifikasi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Sumatra Barat.

Baca Juga:

Operasi TMC ini merupakan langkah konkret dari BNPB dalam mendukung percepatan masa transisi dari darurat ke pemulihan bencana banjir lahar hujan dan tanah longsor di Sumatra Barat. Dengan total jam terbang kumulatif operasi TMC sejak 15 hingga 18 Mei 2024 mencapai 22 jam 23 menit, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi risiko bencana dan melindungi keselamatan masyarakat.

Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh BNPB ini seharusnya menjadi contoh bagi pihak-pihak terkait lainnya dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di seluruh wilayah Indonesia. Semoga dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh dari ancaman bencana.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru