BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Kronologi Hilangnya Kasat Reskrim AKP Tomi Samuel Marbun dalam Operasi Pengejaran KKB di Papua Barat

BITVonline.com - Senin, 23 Desember 2024 07:54 WIB
193 view
Kronologi Hilangnya Kasat Reskrim AKP Tomi Samuel Marbun dalam Operasi Pengejaran KKB di Papua Barat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA -Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi Samuel Marbun, hilang sejak Rabu, 18 Desember 2024, setelah terlibat dalam operasi pengejaran terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Papua Barat. Operasi ini terkait dengan penyerangan terhadap empat pekerja proyek pembangunan Jalan Trans Moskona pada 29 September 2022, yang dilakukan oleh anggota KKB/OPM.

Pada 15 Desember 2024, operasi pengejaran dimulai dan berlanjut ke lokasi-lokasi seperti Kampung Argosigemerai, Kali Meyerga, dan Kali Biru. Pada 18 Desember, saat tim gabungan TNI/Polri melakukan pemantauan, AKP Marbun tergelincir dan hanyut terbawa arus Kali Rawara. Tim yang masih di sisi lain kali segera melanjutkan pencarian, sementara yang berhasil menyeberang terus bergerak menuju Dusun Sagu di Kampung Meyah Lama.

Pada pagi hari yang sama, terjadi kontak tembak antara aparat dan kelompok KKB yang mengakibatkan tewasnya Marthen Aikingging, Komandan Batalion Moskona dan salah satu DPO utama. Barang bukti yang diamankan dari lokasi tersebut termasuk perangkat komunikasi dan senjata.

Baca Juga:

Pencarian terhadap AKP Tomi Marbun terus dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan Tim SAR sejak 19 Desember 2024, menggunakan helikopter dan upaya lainnya. Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin, memimpin pencarian dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk TNI, yang turut membantu pencarian.

Selain itu, Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP) mengungkapkan keprihatinan terhadap insiden tersebut dan menyerukan pendekatan persuasif yang lebih menekankan pada penyelesaian damai untuk mencegah lebih banyak korban.

Baca Juga:

Keluarga dan pihak terkait, termasuk orang tua Tomi, sangat berharap agar Presiden Prabowo, Panglima TNI, dan Kapolri memberikan dukungan maksimal untuk pencarian putra mereka, yang dikenal sebagai sosok berdedikasi dalam tugas negara.

(N/014)

Tags
KKB
beritaTerkait
Yasonna Laoly Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998: "Apakah Habibie Bohong?"
Muhammadiyah Ingatkan Prabowo: Sengketa 4 Pulau Bisa Picu Disintegrasi Bangsa
Satpol PP Deli Serdang Ditempatkan di Desa, Jadi Mata dan Telinga Pemkab untuk Deteksi Dini Trantibum
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu di Aceh Timur, Kurir Dijanjikan Rp100 Juta
Dirjen SDA: Penyediaan Air untuk Pertanian Rakyat Jadi Prioritas Capai Swasembada Pangan
Fadli Zon Klarifikasi Pernyataan Kontroversial Soal P3rkos4an Massal Mei 1998: Sejarah Harus Berdasarkan Fakta
komentar
beritaTerbaru