BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Kepala BGN Soroti Tingginya Kasus Stunting: 60% Anak Tak Mampu Beli Susu

BITVonline.com - Sabtu, 25 Januari 2025 07:31 WIB
88 view
Kepala BGN Soroti Tingginya Kasus Stunting: 60% Anak Tak Mampu Beli Susu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyoroti tingginya angka stunting di Indonesia, yang masih menjadi masalah besar dalam hal kesehatan anak. Menurut Dadan, permasalahan gizi buruk harus ditangani sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak, termasuk pada masa pertumbuhannya.

Namun kenyataannya, masih banyak anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Salah satu contoh, di wilayah percobaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), 60% anak-anak mengaku tidak pernah minum susu, bukan karena masalah intoleransi laktosa, tetapi karena keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak mampu membeli susu.

“Yang paling menyedihkan, 60% anak-anak kita tidak pernah minum susu. Ini bukan soal laktosa intoleransi, tapi lebih kepada ketidakmampuan mereka membeli susu,” kata Dadan dalam sambutannya di acara “Pira Berdaya Gerindra Berjaya” di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).

Baca Juga:

Selain kekurangan susu, Dadan juga menjelaskan bahwa ketidaktersediaan gizi seimbang pada anak-anak menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, yang dapat mempengaruhi tinggi badan dan kecerdasan anak. “Banyak anak-anak kita yang tubuhnya pendek dan IQ-nya rata-rata hanya 78,” imbuh Dadan.

Sebagai upaya mengatasi masalah ini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dadan mengungkapkan bahwa program MBG menyasar 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, serta anak sekolah dari PAUD hingga SMA. Program ini diharapkan dapat memperbaiki pola makan dan pertumbuhan anak-anak di Indonesia.

Baca Juga:

Pada kesempatan yang sama, Menteri UMKM Maman Abdurrahman turut memberikan dukungannya terhadap program MBG. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 30.900 UMKM di bidang catering akan terlibat dalam mendukung penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat.

“Lebih kurang 30.900 UMKM yang bergerak di jasa catering akan ikut serta dalam program ini,” ujar Maman.

Selain itu, Maman juga menyampaikan bahwa BGN sedang mempersiapkan sekitar 30.000 titik MBG di seluruh Indonesia untuk menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru