BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Enam Imigran Etnis Rohingya Ditemukan Meninggal di Pesisir Aceh Timur

BITVonline.com - Kamis, 31 Oktober 2024 07:45 WIB
47 view
Enam Imigran Etnis Rohingya Ditemukan Meninggal di Pesisir Aceh Timur
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH TIMUR -Sebanyak enam imigran etnis Rohingya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Jenazah mereka diduga telah berada di laut sebelum akhirnya terdampar di pantai. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Munawir, mengonfirmasi bahwa saat ini jenazah tersebut masih berada di lokasi penemuan.

“Mereka belum dikebumikan karena korban adalah warga negara asing. Jadi, ada prosedur yang harus dijalani sebelum dikebumikan,” ujar Munawir kepada wartawan pada Kamis (31/10/2024).

Penemuan dan Penanganan Jenazah

Pihak Dinas Kesehatan Aceh Timur bekerja sama dengan instansi terkait seperti kepolisian, imigrasi, dan lembaga internasional yang mengurusi pengungsi. Munawir menjelaskan bahwa informasi awal menunjukkan bahwa enam imigran ini meninggal di laut. “Saat ditemukan, mereka berada di pantai bersama puluhan rombongan lainnya yang selamat,” tambahnya.

Baca Juga:

Kepolisian setempat kini sedang menyelidiki penyebab kematian para imigran tersebut untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut.

Mendaratnya Puluhan Imigran Etnis Rohingya

Sebelumnya, pada hari yang sama, sebanyak 93 imigran etnis Rohingya berhasil mendarat di pesisir pantai yang sama. Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri, melaporkan bahwa mereka ditemukan pada pukul 04.00 WIB setelah diturunkan dari kapal. “Tim kami sedang melakukan pendataan terhadap imigran etnis Rohingya. Data sementara menunjukkan jumlah mereka sebanyak 93 orang,” jelas Syamsul.

Baca Juga:

Dari laporan awal, para imigran tersebut berenang menuju pantai setelah turun dari kapal yang membawa mereka. Saat ini, pemerintah daerah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Koordinasi dengan Pihak Internasional

Syamsul menambahkan bahwa penanganan imigran ini akan bergantung pada hasil koordinasi dengan UNHCR, lembaga internasional yang mengurusi pengungsi lintas negara. “Kami sedang menunggu instruksi dan bantuan dari mereka untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Kasus ini menyoroti kondisi sulit yang dihadapi oleh imigran etnis Rohingya, yang terus melarikan diri dari situasi konflik dan penindasan di negara asal mereka. Penemuan enam jenazah dan mendaratnya puluhan imigran di Aceh Timur kembali mengingatkan akan perlunya perhatian dan upaya dari pemerintah serta komunitas internasional dalam menangani isu pengungsi. Ke depan, harapan akan adanya tindakan yang lebih konkret dan berkelanjutan untuk membantu mereka sangat diperlukan.

Dengan situasi ini, Aceh kembali menjadi sorotan terkait perannya sebagai titik transit bagi imigran Rohingya yang mencari perlindungan dari kekerasan dan penindasan di negara mereka.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
Prabowo Kenang Bantuan Rusia Saat Merdeka: "Rusia Selalu Menolong Kami"
Akrab di JFK 2025: Pramono Anung & Cak Imin Duduk Berdampingan Saat Pembukaan
Gunung Semeru Erupsi 6 Kali Sehari, Kolom Letusan Capai 800 Meter
Pramono Anung Resmikan Jakarta Fair 2025, Pameran UMKM Terbesar di Asia Tenggara
Pasangan Serasi, El Rumi dan Syifa Hadju Curi Perhatian di Unduh Mantu Al Ghazali
komentar
beritaTerbaru