
Kemendagri Temukan Bukti Baru Sengketa 4 Pulau, Siap Dilaporkan ke Presiden Prabowo
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan adanya bukti baru (novum) dalam polemik sengketa empat pulau antara Aceh dan Suma
Nasional
LUMAJANG –Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (23/1/2025). Berdasarkan laporan dari Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB hingga 08.00 WIB, Gunung Semeru telah mengalami empat kali erupsi.
Erupsi pertama tercatat terjadi pada pukul 00.21 WIB dengan amplitudo 22 milimeter dan berdurasi 132 detik, meskipun erupsi tersebut tidak dapat dipantau secara visual karena tertutup kabut. Erupsi kedua terjadi pada pukul 02.29 WIB, disusul dengan erupsi ketiga pada pukul 03.49 WIB, keduanya juga tidak terekam visual karena kabut yang menghalangi pandangan.
Terbaru, erupsi terjadi pada pukul 07.20 WIB, dengan kolom abu yang teramati membumbung setinggi 600 meter di atas puncak kawah Semeru. Erupsi ini menciptakan potensi bahaya yang lebih tinggi bagi daerah sekitar.
Baca Juga:
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 23 Januari 2025 pukul 07.20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak,” ujar petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis.
Pada 24 jam sebelumnya, yakni pada Rabu (22/1/2025), gunung ini tercatat telah meletus sebanyak 23 kali. Aktivitas gunung ini membuat status kewaspadaan berada di level II (Waspada), yang mengindikasikan adanya potensi erupsi yang lebih besar.
Baca Juga:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan hingga 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjauhi tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 500 meter karena adanya potensi bahaya dari aliran lahar panas dan lahar dingin yang bisa menjangkau hingga 13 kilometer dari puncak gunung.
“Potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru harus diwaspadai,” tambah Yudhi Cahyono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang.
Selain itu, hujan lebat yang kerap mengguyur kawasan sekitar gunung meningkatkan risiko terjadinya banjir lahar yang bisa membahayakan masyarakat di sekitar aliran sungai.
(N/014)
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan adanya bukti baru (novum) dalam polemik sengketa empat pulau antara Aceh dan Suma
NasionalJAKARTA Mantan Lurah Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat periode 20152017, Herman, resmi didakwa melakukan tindak pidana korupsi ber
Hukum dan KriminalBANDA ACEH United Nations Childrens Fund (UNICEF) memberikan dukungan aktif kepada Pemerintah Aceh dalam rangka penyusunan dan sosialisasi
PemerintahanJAKARTA Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakerna
PolitikMAKKAH Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan seluruh jamaah haji Indonesia untuk tidak membawa air zamzam di dalam koper ba
InternasionalMEDAN Sebanyak 3.596 Koperasi Merah Putih di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah resmi memiliki badan hukum dan tercatat di Kementerian H
PemerintahanTEL AVIV Jumlah korban tewas akibat serangan besarbesaran Iran terhadap wilayah Israel terus bertambah. Hingga Senin malam, total 24 orang
InternasionalPEMATANG SANTAR Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar resmi membacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht) terkait perkara perbuata
NasionalBANDA ACEH Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79, Polda Aceh menggelar kegiatan Bakti Kesehatan (Bakkes) yang dipusatkan di Aula Pr
NasionalBANDA ACEH Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/6).
Nasional