BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

KPK Belum Umumkan Hasil Analisis Gratifikasi Kaesang Pangarep, Publik Menanti

BITVonline.com - Jumat, 04 Oktober 2024 06:57 WIB
49 view
KPK Belum Umumkan Hasil Analisis Gratifikasi Kaesang Pangarep, Publik Menanti
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum mengumumkan hasil analisis laporan dugaan penerimaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kasus ini terkait dengan penerbangan Kaesang menggunakan jet pribadi menuju Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada Agustus lalu.

Hasil analisis dugaan gratifikasi tersebut sebenarnya telah rampung sejak tanggal 23 September 2024. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat itu mengungkapkan bahwa analisis telah dikirim kepada pimpinan KPK untuk dibahas dan diumumkan ke publik. “Hari ini saya kirim ke pimpinan. Nanti pimpinan yang umumkan,” ujar Pahala.

Pengumuman Segera, tapi Tak Terwujud

Beberapa hari setelah pengumuman hasil analisis telah rampung, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menegaskan bahwa hasil analisis akan segera diumumkan. Ia berharap proses di kedua direktorat terkait dapat diselesaikan secepatnya. “Kita harapkan dalam waktu dekat proses di kedua direktorat itu dapat selesai dan dapat dibahas di tingkat pimpinan,” ujarnya.

Namun, harapan tersebut tampaknya tidak terwujud. Hingga hampir dua minggu setelah pengumuman tersebut, publik masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai hasil analisis yang seharusnya diumumkan oleh KPK.

Saling Lempar Tanggung Jawab

Situasi ini semakin rumit ketika Ketua KPK, Nawawi Pomolango, pada 24 September menyatakan bahwa ia belum menerima hasil telaah tersebut. Dalam konfirmasi mengenai kapan hasil penelaahan akan diumumkan, Nawawi justru meminta Pahala untuk memberikan informasi lebih lanjut. “Nanti Pak Pahala aja yang umumkan,” tegas Nawawi, menunjukkan adanya ketidakpastian dalam internal KPK mengenai langkah selanjutnya.

Pernyataan Nawawi menambah kebingungan, mengingat KPK sebelumnya telah berjanji untuk segera memberikan informasi. Penantian publik semakin panjang ketika Kaesang sendiri, dalam sebuah pernyataan, menyatakan bahwa ia menunggu keputusan dari KPK. “Sudah saya laporkan, kami menunggu keputusan dari KPK,” ujarnya di Kabupaten Tangerang, Banten, pada 24 September.

Kaesang Akui Bepergian dengan Teman

Dalam klarifikasinya, Kaesang mengakui bahwa ia bepergian bersama istrinya, Erina Gudono, dan anggota keluarga lainnya. Ia menjelaskan bahwa pesawat yang digunakannya adalah milik seorang teman, dan ia hanya “nebeng” atau menumpang. Namun, ia tidak menjelaskan siapa teman tersebut. “Saya juga di dalam, mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya teman saya,” ucapnya saat mengunjungi KPK.

Dari informasi yang beredar, teman yang dimaksud oleh Kaesang berinisial Y, yang diduga kuat adalah Ye Gang, petinggi dari Sea Limited (Sea Group). Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, tetap bersikukuh bahwa dirinya bukanlah penyelenggara negara atau pejabat yang dapat dikenakan sanksi terkait gratifikasi.

Dengan ketidakpastian mengenai pengumuman hasil analisis ini, publik semakin kritis terhadap transparansi dan kinerja KPK dalam menangani kasus ini. Masyarakat menantikan langkah selanjutnya dari KPK dan kejelasan mengenai dugaan gratifikasi yang melibatkan salah satu tokoh politik muda Indonesia. Dengan kerugian negara yang diperkirakan, semua mata kini tertuju pada KPK untuk mengambil langkah tegas dan jelas dalam mengatasi isu ini.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru