
Tiga Mahasiswa Dibekuk Paspampres Saat Kritik Gibran di Blitar, Polisi: Sudah Dipulangkan
BLITAR Tiga mahasiswa diadang dan diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah membentangkan poster kritik saat rombonga
Nasional
MEDAN -Polisi berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya seorang juru parkir (jukir) berinisial JL (30 tahun) di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. JL diketahui tewas setelah mengalami luka tusukan dalam insiden yang terjadi pada Senin (1/10) malam.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Hutabarat, menyampaikan bahwa saat ini ketiga orang yang diamankan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan status mereka sebagai tersangka. “Yang jukir itu tinggal kami gelarkan aja untuk penetapan tersangka untuk tiga orang yang kita amankan itu,” kata Bambang kepada wartawan pada Kamis (3/10).
Dalam penyelidikan awal, ketiga pelaku diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara melakukan penikaman. Aksi kekerasan tersebut terjadi lantaran adanya konflik terkait biaya parkir yang ditagih oleh korban di lokasi usaha milik pelaku.
Baca Juga:
Motif Penikaman Diduga Karena Uang Parkir
Kompol Bambang menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, motif penikaman tersebut diduga dipicu oleh masalah pungutan biaya parkir yang dilakukan oleh korban di sekitar area rumah makan milik salah satu pelaku. Para pelaku tidak menyetujui adanya pungutan tersebut karena merasa hal itu mengganggu pelanggan mereka.
Baca Juga:
“Motifnya si jukir ini kan, yang pelaku ini kan buka rumah makan, kemudian selama ini kan mereka gak pernah mau kalau pelanggannya mereka itu dikutip parkir di tempat mereka,” ujar Bambang. Ia menambahkan bahwa pertikaian bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku terkait pungutan parkir tersebut. Adu mulut tersebut kemudian berujung pada aksi penganiayaan.
“Karena itu saja, karena dikutip uang parkir itu mereka gak terima, diawali dengan cekcok baru penganiayaan,” sambungnya.
Menunggu Hasil Autopsi untuk Kepastian Jumlah Luka Tusukan
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi guna mengetahui berapa jumlah luka tusukan yang menyebabkan kematian korban. Meski belum ada keterangan resmi terkait jumlah luka tusukan, Kompol Bambang memastikan bahwa terdapat beberapa luka akibat benda tajam pada tubuh korban.
“(Hasil) autopsi belum keluar juga, masih nunggu, ada beberapa luka tusuk,” lanjut Bambang.
Pihak keluarga korban juga turut memberikan keterangan mengenai insiden ini. Menurut keluarga, JL adalah seorang juru parkir yang telah lama bekerja di kawasan tersebut dan dikenal sebagai sosok yang ramah dan bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya. Mereka mengaku sangat terpukul atas kejadian ini dan berharap pelaku segera mendapatkan hukuman setimpal.
Polisi Perketat Pengamanan di Lokasi Kejadian
Setelah kejadian ini, polisi memperketat pengamanan di lokasi kejadian, terutama di area rumah makan yang menjadi tempat terjadinya konflik. Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan terjadinya konflik susulan antara pihak keluarga korban dan keluarga pelaku, serta untuk menjamin keamanan di sekitar lokasi.
“Kami sudah tempatkan personel di sana agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Situasi harus tetap kondusif, terutama untuk mencegah reaksi dari pihak keluarga korban,” ujar Bambang.
Pentingnya Mediasi untuk Menghindari Konflik Sosial
Kasus ini membuka kembali permasalahan seputar pungutan liar (pungli) di area publik, yang kerap kali menjadi pemicu konflik antara warga dan pemilik usaha. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Budi Santoso, menyampaikan bahwa konflik serupa sebenarnya dapat dicegah apabila ada mediasi antara para pihak yang terlibat. Ia menilai bahwa komunikasi yang baik antara juru parkir dan pemilik usaha sangat penting untuk menghindari pertikaian yang berujung kekerasan.
“Permasalahan seperti ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan mediasi. Para pihak bisa mencari jalan tengah agar tidak terjadi konflik seperti ini. Tewasnya korban tentu sangat disayangkan karena sebenarnya bisa dihindari jika ada komunikasi yang lebih baik,” ujar Budi.
Ia juga menambahkan bahwa kasus pungutan liar parkir di Medan bukanlah hal yang baru, dan pemerintah kota diharapkan dapat segera mengambil langkah preventif untuk mengatasi permasalahan ini. Pihak kepolisian juga diminta lebih aktif dalam memberikan sosialisasi kepada warga mengenai cara-cara menyelesaikan konflik secara damai tanpa harus menggunakan kekerasan.
Tersangka Terancam Hukuman Berat
Jika terbukti bersalah, ketiga pelaku terancam hukuman berat. Berdasarkan Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, para pelaku bisa dijerat dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun.
“Proses hukum akan kami lanjutkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Para pelaku akan dijerat sesuai dengan pasal yang ada, mengingat perbuatannya telah menyebabkan hilangnya nyawa seseorang,” kata Bambang.
Pihak keluarga korban berharap agar hukum dapat ditegakkan dengan adil dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Mereka juga meminta masyarakat untuk lebih menghargai satu sama lain agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari (N/014)
BLITAR Tiga mahasiswa diadang dan diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah membentangkan poster kritik saat rombonga
NasionalTEHERAN Ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat setelah akses internet di Iran dilaporkan offline selama 12 jam pada Kamis (19
InternasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan kuota haji
PemerintahanBANGLI Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif, jajaran Polsek Bangli,
NasionalJEMBRANA Puluhan pengemudi truk dari Gerakan Aliansi Pengemudi Bali (GAPIBA) dan Komunitas Truk Jembrana (KTJ) menggelar aksi solidaritas d
NasionalBELU Pos Lakmars, Pos Fohuk, dan Pos Fohululik yang merupakan bagian dari Satgas Yonif 741/GN menghadiri Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektor
PemerintahanACEH personel Subdit Keamanan dan Keselamatan (Subditkamsel) Ditlantas Polda Aceh menggelar kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas kep
PemerintahanMEDAN Di saat usaha mulai merangkak naik, tibatiba kontrak bisnis diputus sepihak. Bahkan, pengusahanya yang menandatangani kontrak ker
Hukum dan KriminalJEMBRANA Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke79, Polres Jembrana menggelar kegiatan doa bersama lintas agama sebagai bentuk pe
AgamaNIAS Puluhan warga yang tergabung dalam komunitas Sahabat Bobby Nasution turun ke jalan menggelar aksi damai di Kota Gunungsitoli, Kepula
Nasional