TIMIKA -Tragisnya sebuah kehidupan berakhir dengan cara yang memilukan ketika seorang wanita berusia 33 tahun, yang berinisial E, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumah kontrakan lantai dua di Kompleks Perumahan Timika Indah II, Kelurahan Timika Indah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Rabu, 21 Agustus 2024.
Perwira Pengawas Polsek Mimika Baru, Iptu Eduard Edison, mengungkapkan bahwa sebelum aksi bunuh diri tersebut terjadi, korban melakukan video call dengan suaminya. “Korban sempat melakukan video call dengan suaminya yang menyaksikan proses gantung diri tersebut secara langsung,” ujar Iptu Eduard dalam keterangan pers yang disampaikan pada Kamis (22/8/2024).
Informasi awal mengenai insiden ini masih belum mengungkapkan motif pasti dari tindakan tragis tersebut. Namun, Iptu Eduard menyebutkan bahwa ada indikasi awal yang menyebutkan kemungkinan adanya masalah dalam hubungan asmara dari masa lalu yang mungkin menjadi pemicu tindakan bunuh diri tersebut. “Informasi yang kami terima dari suaminya yang saat ini berada di Sorong mengarah pada kemungkinan adanya masalah hubungan asmara,” tambah Iptu Eduard.
Baca Juga:
Korban dan kedua anaknya baru satu bulan terakhir ini tinggal di kontrakan tersebut. Pemilik rumah kontrakan, Ida, memberikan keterangan bahwa keluarga korban sebelumnya menetap di Kuala Kencana. Pindahnya mereka ke Timika Indah II diduga berkaitan dengan persiapan anak-anak yang akan masuk sekolah di kota tersebut. “Korban sebelumnya tinggal di Kuala Kencana, namun mereka pindah ke kota dengan alasan anak-anaknya akan masuk sekolah,” ungkap Ida.
Setelah kejadian, keluarga korban datang ke lokasi untuk membawa dua anak korban. Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Mimika untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. “Kami akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap motif di balik tindakan tragis tersebut,” ucap Iptu Eduard, menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih dalam.
Baca Juga:
Kehilangan yang dialami keluarga ini tentunya meninggalkan duka mendalam dan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Pihak kepolisian diharapkan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai penyebab di balik keputusan tragis korban, serta memberikan kejelasan kepada publik dan keluarga yang ditinggalkan.
(N/014)
ACEH TENGAH Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menegaskan komitmennya dalam mengatasi konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya
Pariwisata
OlehHasrul HarahapSALAH satu tema sentral terhadap sistem ekonomi saat ini adalah apa yang ia sebut sebagai net outflow of national wealth,
Opini
MEDAN Dalam aktivitas seharihari, bepergian menjadi hal yang tak bisa dihindari, baik untuk urusan pekerjaan, studi, wisata, hingga sila
Agama
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Bali pada Sabtu, 21 Juni 2025. Berdasark
Nasional
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menga
Nasional
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat pada Sabtu, 21
Nasional
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Nasional
ACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Aceh pada Sabtu, 21 Juni 2025. H
Nasional
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Sabt
Nasional
JAKARTA Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yakni Hotman Paris Hutap
Hukum dan Kriminal
