Mobil Supra Ringsek, Pakar Keselamatan Berkendara Beri Peringatan Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bahwa mengendarai mobil sport berperforma tinggi memerlukan keterampilan dan pengalaman yang cukup. Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan bahwa mobil dengan tenaga besar seperti Toyota Supra tidak bisa dikendalikan sembarangan. Toyota Supra generasi kelima (Mk5) yang dikendarai UNY memiliki mesin 3.000 cc turbo 6-silinder segaris, dengan tenaga maksimal 340 PS dan torsi 500 Nm. Tenaga besar ini dapat menjadi bumerang bagi pengemudi yang belum terbiasa. "Sensitivitas terhadap pedal masih belum bagus, jadi agak kaku saat mau ngegas atau lepas gas. Raungan mesin menimbulkan sensasi adrenalin naik, dan di situ lah power mesin mendominasi pengemudi," kata Sony.