Viral! Tangisan di Pelabuhan Bawa Berkah Menuju Pernikahan Bahagia?

SULBAR -Kisah cinta Bojes (32) dan Lia (28) asal Majene, Sulawesi Barat, telah menarik perhatian publik setelah momen mengharukan di pelabuhan yang membuat kisah mereka viral di media sosial.

Peristiwa itu bermula ketika Bojes, yang berniat merantau ke Kalimantan untuk mencari uang panai, harus menunda keberangkatannya setelah melihat kekasihnya, Lia, menangis histeris di pelabuhan. Tangisan Lia yang begitu memilukan membuat Bojes merasa tak sampai hati untuk meninggalkan sang kekasih.

Dalam situasi yang penuh emosi itu, Bojes akhirnya memutuskan untuk turun dari kapal dan kembali ke daratan, meskipun ia telah merencanakan perjalanan panjang untuk merantau demi mencari nafkah. Aksi Bojes ini menuai simpati dari banyak orang, bahkan menjadi bukti bahwa cinta sejati bisa mengalahkan apapun.

Kisah cinta mereka yang menyentuh hati banyak orang ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian masyarakat. Tak disangka, kejadian yang penuh kesedihan ini membawa berkah yang tak terduga bagi pasangan ini. Masyarakat setempat dan berbagai pihak mulai memberi bantuan untuk membantu Bojes dan Lia mewujudkan impian pernikahan mereka tanpa harus berpisah.

Berbagai bantuan mengalir deras, termasuk:

Bantuan finansial hingga puluhan juta rupiah

Jasa Master of Ceremony (MC) gratis

Dekorasi dan rias pengantin tanpa biaya

Perabotan rumah tangga (erang-erang) lengkap

Keberkahan ini datang berkat solidaritas masyarakat Majene yang percaya bahwa cinta sejati layak diperjuangkan. Kisah Bojes dan Lia menjadi contoh nyata bahwa kepedulian sosial masih kuat, bahkan di tengah dunia digital yang kerap kali terkesan individualistis.

Masyarakat Majene, bersama dengan warganet di seluruh Indonesia, kini menantikan hari bahagia mereka. Dari tangisan penuh cinta di pelabuhan, perjalanan cinta Bojes dan Lia kini berujung pada kebahagiaan yang tak terduga, memberikan inspirasi bagi banyak orang bahwa di balik setiap kesedihan, selalu ada harapan dan berkah yang menanti.

(gn/n14)