BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Sekjen PAN Apresiasi Permintaan Maaf Jokowi, Sebut Sebagai Bentuk Kenegarawanan

BITVonline.com - Sabtu, 03 Agustus 2024 06:02 WIB
66 view
Sekjen PAN Apresiasi Permintaan Maaf Jokowi, Sebut Sebagai Bentuk Kenegarawanan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan apresiasi terhadap permintaan maaf yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir masa jabatannya. Eddy menilai langkah tersebut sebagai cerminan sikap kenegarawanan Jokowi, yang menunjukkan bahwa seorang kepala negara pun bisa mengakui kesalahan dan kekurangan dalam masa pemerintahannya.

Permintaan Maaf Jokowi

Jokowi, dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024), menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat Indonesia. Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan penyesalannya atas segala kesalahan dan khilaf selama masa kepemimpinannya.

Baca Juga:

“Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi dengan penuh rasa penyesalan.

Jokowi juga menyadari bahwa dalam menjalankan tugasnya, tidak mungkin memenuhi harapan semua pihak. “Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” tambahnya.

Baca Juga:

Apresiasi dari PAN

Menanggapi pernyataan tersebut, Eddy Soeparno menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya. Menurut Eddy, permintaan maaf Jokowi merupakan wujud dari sikap kenegarawanan yang patut dihargai. “Beliau mengakui bahwa sebagai seorang kepala negara, tetapi juga sebagai seorang manusia biasa, tentu bisa berbuat kesalahan. Ini adalah sebuah bentuk kenegarawanan beliau memohon maaf atas kekurangan dalam sepuluh tahun pemerintahannya,” ujar Eddy kepada wartawan pada Sabtu (3/8/2024).

Eddy menyatakan bahwa PAN menghargai apa yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi dan mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama satu dekade terakhir. “Tentu kami sebagai warga negara, sebagai partai politik, sebagai anggota masyarakat Indonesia, menghargai apa yang disampaikan Bapak Presiden. Di saat yang sama PAN juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian beliau selama sepuluh tahun menjadi kepala negara dengan segenap kebijakan pembangunannya yang bermanfaat untuk rakyat banyak,” jelasnya.

Harapan untuk Transisi Pemerintahan

Eddy juga berharap bahwa transisi kepemimpinan dari Presiden Jokowi kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dapat berjalan lancar. Dia menilai transisi yang baik akan menjadi modal penting bagi Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. “Pidato Presiden Jokowi menyejukkan kita semua dan kita tahu Bapak Jokowi mempersiapkan transisi kepemimpinan dengan sebaik-baiknya sebagai upaya mempersiapkan Indonesia menyambut Bonus Demografi nantinya,” kata Eddy menutup komentarnya.

Penutup

Langkah Jokowi untuk meminta maaf ini tidak hanya menandai akhir dari masa pemerintahannya yang penuh dinamika tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk mengakhiri periode kepemimpinannya dengan sikap yang penuh tanggung jawab. Permintaan maaf ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada proses transisi kepemimpinan dan melanjutkan upaya untuk memajukan negara.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru