BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Aksi Protes Sopir Bus Memblokir Persimpangan Simpang Pos Medan: Arus Lalu Lintas Lumpuh Total

BITVonline.com - Sabtu, 27 Juli 2024 10:53 WIB
94 view
Aksi Protes Sopir Bus Memblokir Persimpangan Simpang Pos Medan: Arus Lalu Lintas Lumpuh Total
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Kepadatan lalu lintas di Simpang Pos, tepatnya di bawah Fly Over Jamin Ginting, Medan, mengalami gangguan parah pada Sabtu siang (27/7/2024), ketika puluhan sopir bus melakukan aksi blokade jalan. Aksi ini menyebabkan arus lalu lintas dari seluruh arah menjadi lumpuh total, menutup akses utama di salah satu persimpangan sibuk kota tersebut.

Aksi Blokade: Protes Terhadap Perubahan Rute

Sekitar pukul 13:30 WIB, puluhan sopir bus yang biasa beroperasi di kawasan tersebut memarkirkan bus-bus mereka melintang di jalan, menyebabkan kemacetan yang signifikan. Mereka melakukan aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan baru dari Dinas Perhubungan Kota Medan yang mengubah rute Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Baca Juga:

Menurut informasi yang dihimpun, perubahan kebijakan ini memindahkan rute yang sebelumnya melewati Jalan Jamin Ginting ke Terminal Pinang Baris di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Para sopir merasa bahwa perubahan ini akan menyulitkan penumpang, yang kini harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk naik atau turun dari bus.

Reaksi dan Upaya Persuasif

Baca Juga:

Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba menjelaskan bahwa situasi lalu lintas di kawasan tersebut mulai pulih sekitar pukul 15:30 WIB setelah massa membubarkan diri. Pendekatan persuasif oleh pemerintah dan kepolisian berhasil meyakinkan para sopir untuk mengakhiri aksi blokade dan membubarkan diri sekitar pukul 14:00 WIB.

“Situasi di seputaran Simpang Pos ini sudah normal kembali. Tadi sempat ada beberapa kendaraan beserta sopir yang menutup jalan di simpang Selayang. Namun, setelah dihimbau secara persuasif, mereka akhirnya bergeser ke lokasi lain,” kata Kompol Andika Temanta Purba.

Kompol Andika menambahkan bahwa meskipun aksi protes telah berakhir, belum ada kesepakatan resmi mengenai tuntutan para sopir. “Kami menghimbau secara persuasif dan terus berupaya memperbaiki hal-hal yang dirasakan salah dan berdampak buruk. Kesepakatan resmi mengenai tuntutan mereka belum tercapai,” ujar Kompol Andika.

Keluhan Para Sopir

H Tarigan, salah satu sopir bus yang terlibat dalam aksi tersebut, menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan baru. “Kami keberatan disuruh naik dan turunkan penumpang di Terminal Pinang Baris. Jarak yang jauh akan membuat penumpang enggan naik bus, dan ini sangat berdampak pada pendapatan kami,” ungkapnya.

Sebelum memblokir Simpang Pos, para sopir juga memprotes di Simpang Tuntungan Medan. Aksi mereka menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap kebijakan pemerintah kota yang dianggap tidak memperhitungkan kepentingan mereka dan penumpang.

Tindakan Selanjutnya

Dengan berakhirnya aksi blokade, fokus kini beralih ke upaya untuk menyelesaikan permasalahan antara sopir bus dan pihak berwenang. Pemerintah Kota Medan diharapkan dapat segera merespons keluhan para sopir dengan solusi yang mengakomodasi kebutuhan kedua belah pihak, guna menghindari terulangnya kejadian serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya!
Anggota Parlemen Minnesota dan Suami Ditembak M4ti, Diduga Bermotif Politik
Bimtek Kades di Berastagi Dikecam: GEMMA PETA INDONESIA Nilai Pemborosan Anggaran Capai Rp 3,86 Miliar
Kebakaran Hebat Landa Marina Pinnacle Dubai, 3.820 Warga Selamat Berkat Evakuasi Kilat
Juara MMA Ronald Siahaan Kecewa dengan Walikota Pematangsiantar: "Tolong Cabut Kata-Kata Anda!"
komentar
beritaTerbaru