Polri Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Serentak, 155 Ribu Personel Siaga di Garis Depan
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua,
Nasional
JAKARTA –Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, mendapat sorotan tajam dari pengamat politik Ujang Komarudin terkait elektabilitasnya yang dinilai rendah di Jakarta. Menurut survei terbaru dari Litbang Kompas, elektabilitas Ketua Umum PSI tersebut hanya mencapai 1,0 persen.
Ujang Komarudin dalam komentarnya mengatakan bahwa jika Kaesang Pangarep memutuskan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024, maka itu bisa dianggap sebagai “bunuh diri politik”. Alasannya sederhana, menurut Ujang, elektabilitas Kaesang di ibu kota sangat rendah sehingga potensi untuk menang sangat minim.
“Kalau elektabilitasnya nggak bagus, minim, kecil, rendah, lebih sedikit di Jakarta, bunuh diri kalau maju karena akan kalah,” ungkap Ujang, menyoroti tantangan politik yang dihadapi oleh Kaesang Pangarep.
Menurut Ujang, walaupun ada dorongan atau dukungan dari berbagai pihak, namun jika elektabilitas seseorang rendah, tantangan untuk meraih kemenangan tetap sangat sulit. “Kaesang ini masih muda, lalu dipaksakan oleh Mahkamah Agung jadi memenuhi syarat, lalu tidak punya investasi politik juga di Jakarta, wajar elektabilitasnya kecil,” tambahnya menjelaskan.
Namun, Ujang juga mengakui bahwa situasi elektabilitas Kaesang Pangarep berbeda di daerah asalnya, Jawa Tengah, di mana elektabilitasnya lebih tinggi. “Kalau di Jawa Tengah agak tinggi, itu daerah dia di sana. Lalu Pak Jokowi dan Gibran juga bekas Walikota Solo. Jadi banyak yang telah dibuat di sana oleh keluarganya Jokowi,” paparnya.
Meski demikian, Ujang menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan kandang politik PDIP, sehingga Kaesang Pangarep tetap harus berjuang keras untuk meraih dukungan di sana. “Dia harus berjuang keras juga di sana,” tandas Ujang.
Komentar Ujang Komarudin ini menjadi sorotan mengingat peran politik Kaesang Pangarep yang semakin diperbincangkan menjelang Pilkada Jakarta 2024. Dengan elektabilitas yang rendah di ibu kota, akan menarik untuk melihat bagaimana strategi dan langkah politik yang akan diambil oleh Kaesang Pangarep dan timnya dalam menghadapi tantangan ini.
(N/014)
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua,
Nasional
MEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan tuntutan terhadap tiga terdakwa kasus korupsi proyek jalan
Hukum dan Kriminal
BANDA ACEH Sebuah ledakan tabung oksigen terjadi di gudang yang berlokasi di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rabu (5/1
Peristiwa
BANDA ACEH Polda Aceh menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Lapangan Mapolda Aceh, Rabu (5/11/2025). Apel ini di
Nasional
MEDAN Unit Opsnal Reskrim Polsek Medan Timur berhasil menangkap dua pria yang kedapatan mencuri besi pipa jemuran milik warga di Jalan P
Hukum dan Kriminal
MEULABOH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 di Mapolres Aceh Ba
Nasional
JAKARTA Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menjatuhkan sanksi nonaktif terhadap tiga anggota DPR nonaktif dan mengaktifkan kembali d
Politik
MEDAN Personel Polda Sumatera Utara, Aipda ES, resmi dipecat tidak dengan hormat (PTDH) setelah terbukti menjual barang bukti 1 kilogram
Hukum dan Kriminal
MEDAN Universitas Sumatera Utara (USU) mencatat pencapaian bersejarah dalam kancah akademik internasional. Berdasarkan QS World Universi
Pendidikan
JAKARTA Polda Metro Jaya memastikan akan mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Administrasi A
Peristiwa