BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Perlu Dibongkar: Identitas Anggota DPR yang Terlibat dalam Judi Online

BITVonline.com - Rabu, 03 Juli 2024 03:42 WIB
Perlu Dibongkar: Identitas Anggota DPR yang Terlibat dalam Judi Online
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Kabar mengenai dugaan permainan judi online yang melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali mengemuka, memunculkan sorotan tajam terkait transparansi dan privasi dalam lingkungan legislatif. Awalnya, informasi tersebar luas bahwa ada 82 anggota DPR yang terlibat dalam praktik judi online, namun Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengklarifikasi bahwa jumlahnya lebih sedikit, yakni 60 orang, dengan hanya dua di antaranya merupakan anggota DPR.

Menko Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, melalui suratnya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi adanya indikasi partisipasi dalam permainan judi online di kalangan anggota DPR. Namun, detail mengenai dua anggota DPR yang terindikasi tidak diungkap secara langsung oleh MKD, yang menyatakan bahwa keduanya masih dalam status terduga.

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan pentingnya transparansi dalam menanggapi isu ini. “Jika memang ada anggota DPR yang terlibat, sebutkan namanya,” tegas Puan Maharani dalam pertemuan di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Permintaan ini disampaikan sebagai langkah untuk menghindari tersebarnya informasi yang tidak akurat di masyarakat.

Di sisi lain, Ketua MKD DPR, Adang Daradjatun, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil dua anggota DPR yang terindikasi untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut. Meskipun demikian, identitas keduanya masih dijaga kerahasiaannya karena masih dalam tahap penyelidikan. “Kami perlu memastikan fakta secara menyeluruh sebelum mengambil langkah selanjutnya,” ungkap Adang saat dimintai keterangan.

Perputaran uang dari aktivitas judi online di lingkungan DPR diperkirakan mencapai Rp 1,92 miliar, sebuah angka yang mencerminkan besarnya skala permasalahan ini di kalangan para legislator. Menanggapi hal ini, peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menekankan perlunya MKD untuk mengambil langkah tegas. “Proses ini harus diakhiri dengan sanksi yang keras berupa pemecatan dari jabatan sebagai anggota DPR,” ujar LuciusĀ 

Lucius menilai bahwa tindakan ringan terhadap anggota yang terlibat dalam judi online dapat merusak citra dan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. “Pemberantasan judi online harus dimulai dari internal DPR untuk menunjukkan keseriusan dalam menjaga etika dan integritas,” tambahnya.

Sementara itu, MKD diharapkan untuk segera menindaklanjuti kasus ini dengan proses yang transparan dan mengedepankan kepentingan publik. Tuntutan untuk mengungkap identitas anggota DPR yang terlibat dianggap sebagai langkah awal untuk membersihkan nama baik lembaga DPR dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap representasi politik.

Kontroversi ini menegaskan perlunya penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi di semua tingkatan pemerintahan, termasuk dalam lingkup legislatif yang memegang peranan penting dalam pembuatan kebijakan negara.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru