
Kericuhan Warnai Paripurna DPRD Sumut, Empat Oknum Mengaku Wartawan Tuntut Keadilan PHK
MEDAN Suasana Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara pada Kamis pagi (17/7/2025) sempat diwarnai kericuhan. Empat orang yang mengaku sebaga
Peristiwa
JAKARTA -Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman, memicu perdebatan hangat dalam rapat kerja bersama KPK hari Senin lalu di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Benny mengungkapkan pandangan kontroversialnya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyoroti masa kejayaan lalu dan tantangan yang dihadapi saat ini.
“Ini kita alami, ketua DPR ditangkap KPK, jangankan anggota, ketua saja ditangkap,” ujar Benny, mencatat tragedi politik yang mengguncang lembaga legislatif pada masa lalu. “Makanya suatu ketika di masa lalu, saya pernah menegaskan bahwa bagi kami di DPR itu KPK itu seperti teroris, menakutkan.”
Pernyataan keras Benny menyoroti persepsi bersejarah di kalangan anggota DPR terhadap KPK, sebuah lembaga yang dulunya dipandang sebagai penegak hukum yang sangat kuat dan kadang-kadang kontroversial dalam penindakan korupsi di tanah air.
Namun, tidak hanya menggali masa lalu, Benny juga menyoroti kinerja KPK saat ini, mempertanyakan transparansi dan efektivitas dalam penegakan hukum. “Kami minta penjelasan ketua KPK mengenai kinerja di bidang penindakan dan eksekusi di 2024,” ujarnya dengan tegas.
Pertanyaan Benny mencerminkan kekhawatiran mendalam akan integritas dan komitmen KPK dalam menghadapi tantangan korupsi yang semakin kompleks dan beragam di era saat ini. Namun, Benny juga mengkritik respons KPK terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, menilai jawaban yang diberikan cenderung mengelak.
Tidak hanya sekadar kritik, Benny juga mengajukan saran konstruktif. Ia mewanti-wanti para pimpinan KPK untuk melakukan pembenahan internal, termasuk memperbaiki hubungan dengan lembaga lain. “Apa pun kewenangan KPK, kewenangan luar biasa, kalau KPK sendiri rapuh, kewenangan yang diberikan UU kepada KPK tidak ada gunanya,” tegasnya.
Pernyataan Benny mencerminkan dinamika politk dan peran vital KPK dalam menjaga moralitas dan keadilan di negeri ini. Meskipun dihadapkan pada tantangan dan kritik yang keras, KPK tetap berada di garis depan perjuangan melawan korupsi, sebuah musuh yang tak kenal waktu dan batas.
Sebagai lembaga independen, KPK terus berupaya untuk mempertahankan kredibilitasnya, meski harus menghadapi tekanan dari berbagai pihak. Perjalanan panjang KPK dari masa kejayaan hingga tantangan hari ini mencerminkan perjuangan yang tidak pernah berhenti dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Dalam suasana politik yang terus berubah, harapan untuk melihat KPK tetap sebagai penjaga integritas dan keadilan terus menjadi fokus perhatian publik dan lembaga legislatif seperti Komisi III DPR RI. Bagaimanapun juga, tantangan terbesar KPK bukan hanya dalam menegakkan hukum, tetapi juga dalam mempertahankan kepercayaan publik sebagai garda terdepan dalam memerangi korupsi.
Sebuah panggilan untuk semua pihak terlibat, baik di lembaga pemerintahan maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga peran vital KPK dalam membangun masa depan yang lebih baik dan adil bagi bangsa ini.
(N/014)
MEDAN Suasana Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara pada Kamis pagi (17/7/2025) sempat diwarnai kericuhan. Empat orang yang mengaku sebaga
PeristiwaMANDAILING NATAL Tiga dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan
Seni dan BudayaMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memberikan penjelasan terkait salah satu syarat dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pi
PemerintahanBANDA ACEH Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Aceh dipanggil oleh penyidik D
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui dukungan terhada
Seni dan BudayaJAKARTA Kematian merupakan bagian alami dari siklus kehidupan manusia. Namun, proses yang terjadi pada tubuh setelah seseorang meninggal
KesehatanJAKARTA Drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan resmi digelar pada Kamis (17/7/2025) pukul 14.00 WIB di Hyatt
OlahragaMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil mengamankan seorang pria berinisial MRP alias Reza (25), yang diduga kuat sebagai pelaku s
Hukum dan KriminalJAKARTA Draf Revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kini dapat diakses secara publik melalui situs resmi DPR RI. Hal ini
Hukum dan KriminalJAKARTA Artis Nikita Mirzani kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara dugaan pengancaman dan pem
Entertainment