BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Thomas Djiwandono Menjadi Sorotan, Diperkenalkan Langsung Oleh Sri Mulyani

BITVonline.com - Senin, 03 Juni 2024 02:46 WIB
113 view
Thomas Djiwandono Menjadi Sorotan, Diperkenalkan Langsung Oleh Sri Mulyani
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Nama Thomas Djiwandono atau yang lebih akrab disapa Tommy Djiwandono, mendadak menjadi trending topic di Indonesia sepanjang akhir pekan lalu. Puncak popularitasnya terjadi pada Sabtu pagi, 1 Juni 2024, saat kata kunci Thomas Djiwandono mencapai skala 100 di Google Trend, menandakan bahwa warganet Indonesia sangat antusias mencari informasi tentang dirinya.

Pencarian masif terhadap Thomas Djiwandono ini bermula dari kejadian sehari sebelumnya. Pada Jumat, 31 Mei 2024, Tommy dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mengadakan kunjungan ke kantor Menteri Keuangan. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani secara khusus memperkenalkan Thomas sebagai anggota tim gugus tugas bidang keuangan.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya dan Tommy telah menjalin komunikasi dan koordinasi intensif mengenai tata kelola fiskal dan siklus APBN selama dua bulan terakhir. Menariknya, Sri Mulyani mempunyai sebutan akrab untuk Thomas. “Itu namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih, pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Baca Juga:

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Persiapan Transisi Pemerintahan

Gugus Tugas Sinkronisasi adalah tim yang dibentuk oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memfasilitasi transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan baru hasil Pemilu Presiden 2024. Tim ini diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad, pentolan Partai Gerindra, dengan Ahmad Muzani sebagai wakil ketua tim.

Baca Juga:

Dalam tim ini, Thomas Djiwandono dipercaya mengisi posisi penting di bidang keuangan, didampingi oleh anggota lainnya seperti Budi Djiwandono, Sugiono, dan Prasetyo Hadi, yang semuanya berasal dari Partai Gerindra.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya merasa tersanjung karena Kementerian Keuangan menjadi institusi pertama yang dikunjungi oleh tim tersebut. Dia menilai sinkronisasi dalam pengelolaan anggaran sangat krusial. “Karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN yang sangat penting,” ujarnya.

Thomas Djiwandono: Sosok Ekonom dengan Latar Belakang Kuat

Keputusan Sri Mulyani untuk memperkenalkan Tommy Djiwandono dalam pertemuan tersebut langsung mencuri perhatian publik. Banyak yang bertanya-tanya, apakah Tommy akan menjadi Menteri Keuangan pilihan Prabowo untuk menggantikan Sri Mulyani. Menanggapi hal ini, Tommy memberikan jawaban singkat, “Saya hanya kerja aja.”

Bagi yang mengenal dunia ekonomi dan politik, nama Thomas Djiwandono bukanlah sosok asing. Keponakan Prabowo Subianto ini memang memiliki latar belakang ekonomi yang kuat. Tommy, yang lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972, adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya, Soedradjad Djiwandono, adalah mantan Gubernur Bank Indonesia, sementara ibunya adalah adik dari Prabowo Subianto. Thomas juga merupakan cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46.

Karier akademisnya juga sangat mengesankan. Tommy menempuh pendidikan S1 bidang sejarah di Haverford College, Pennsylvania, dan melanjutkan studi master di bidang hubungan internasional dan ekonomi internasional di John Hopkins University. Ia juga sempat belajar di School of Advanced International Studies, Washington DC.

Karier profesionalnya dimulai sebagai seorang wartawan pada 1993. Kemudian, ia beralih menjadi analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Pada tahun 2006, Tommy pindah ke perusahaan pamannya, Hashim Djojohadikusumo, di Arsari Group, dan menjabat sebagai Deputy CEO di perusahaan agribisnis tersebut.

Antusiasme Publik dan Masa Depan Thomas Djiwandono

Antusiasme publik terhadap sosok Thomas Djiwandono meningkat drastis seiring perannya dalam tim transisi Prabowo-Gibran. Publik tidak hanya tertarik pada latar belakang akademis dan kariernya, tetapi juga ingin mengetahui langkah-langkah strategis yang akan diambilnya dalam pengelolaan keuangan negara jika ia benar-benar menjadi Menteri Keuangan.

Peningkatan pencarian nama Thomas Djiwandono di Google mencerminkan besarnya harapan dan perhatian masyarakat terhadap tim transisi yang sedang bekerja. Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran akan terus melakukan kunjungan ke berbagai kementerian untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan lancar dan sinkron.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru