BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Kata Ahok Tinggal di Jakarta Minimal Harus Pegang Duit Rp 5-10 Juta/Bulan

BITVonline.com - Sabtu, 11 Mei 2024 07:44 WIB
Kata Ahok Tinggal di Jakarta Minimal Harus Pegang Duit Rp 5-10 Juta/Bulan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan pandangannya tentang standar hidup yang layak di ibu kota. Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Ahok menyatakan bahwa setiap keluarga di Jakarta seharusnya memiliki kemampuan keuangan minimal sebesar Rp 5 juta per bulan untuk hidup layak. Namun, menurutnya, tingkat ideal untuk tinggal di Jakarta seharusnya berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

“Setiap keluarga di Jakarta punya kemampuan keuangan minimal Rp 5 juta. Ideal tinggal di Jakarta itu harusnya Rp 5-10 juta. Rp 15 juta lebih bagus,” kata Ahok.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahok sebagai refleksi dari kondisi sosial ekonomi masyarakat Jakarta, terutama dalam menghadapi perubahan signifikan di masa depan, termasuk relokasi ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Juga:

Dalam konteks ini, Ahok menyoroti peran pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga Jakarta memiliki setidaknya pendapatan minimum tersebut. Dia menekankan pentingnya administrasi keadilan sosial untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Ahok juga menyuarakan pentingnya memberikan pelatihan kepada warga Jakarta yang belum atau tidak memiliki pekerjaan, agar mereka dapat menjadi lebih mandiri dan produktif dalam mencari nafkah. Dia mengusulkan pelatihan dalam berbagai bidang seperti perbaikan rumah, instalasi listrik, pemasangan pipa, dan lainnya, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang kerja.

Baca Juga:

Menurut Ahok, pelatihan semacam itu dapat menyerap banyak tenaga kerja di Jakarta, mengingat kebutuhan akan pemeliharaan bangunan dan infrastruktur yang tinggi di kota tersebut. Dia juga menegaskan bahwa fungsi pemerintah adalah untuk melatih dan memberikan sertifikasi kepada warga agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

“Pemerintah harus melatih dan memberi sertifikat kepada mereka. Tapi yang terutama adalah menjamin kemampuan keuangan minimal Rp 5 juta,” tandas Ahok.

Pernyataan Ahok ini mencerminkan keprihatinan akan kesejahteraan masyarakat Jakarta dan pentingnya kebijakan sosial ekonomi yang inklusif dalam memastikan bahwa semua warga dapat hidup dengan layak dan memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Wujud Nyata Kepedulian, Puskesmas Permata Sukarame Direhabilitasi Pemkot Bandar Lampung
Peringati HAN ke-41, Bupati Simalungun Ingatkan Orang Tua Jaga Anak dari Pengaruh Negatif Teknologi
Bobby Nasution Gandeng TNI AL Berantas Narkoba & Dukung Ketahanan Pangan di Sumut
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Gunung Meriah: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Suro, Aceh Singkil: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
Wali Kota Medan Rico Waas Janji Tindak Tegas Kafe Tuak yang Timbulkan Teror dan Kebisingan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru