BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Siap-Siap Pemerintah Bakal Gantikan LPG Dengan Ini?

BITVonline.com - Senin, 06 Mei 2024 10:19 WIB
Siap-Siap Pemerintah Bakal Gantikan LPG Dengan Ini?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan pernyataan tegas terkait peran penting proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga sebagai pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG). Pernyataan tersebut disampaikan oleh pejabat Kementerian ESDM, Arifin, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Convention Center (JCC).

Arifin menjelaskan bahwa penggunaan jargas memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG, yang selama ini menjadi beban dalam pengelolaan devisa negara. Dengan memanfaatkan gas domestik, Indonesia dapat memperoleh keuntungan ganda: menghemat devisa impor dan meningkatkan produksi gas domestik.

Kementerian ESDM saat ini sedang berupaya keras untuk membangun infrastruktur jargas di dalam negeri, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan gas sebagai jalur utama dalam transisi energi nasional. Infrastruktur jargas diharapkan dapat menyediakan akses gas yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, telah menegaskan bahwa gas bumi merupakan salah satu sumber energi utama dalam era transisi energi. Terintegrasi dengan infrastruktur yang efisien, gas bumi memiliki potensi besar untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Pembangunan infrastruktur jaringan pipa gas, khususnya di wilayah Sumatera, menjadi kunci utama dalam penyaluran gas domestik. Dengan menghubungkan area sumber gas dengan daerah penerima di seluruh Indonesia, potensi gas bumi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kebutuhan industri, pembangkit listrik, komersial, dan rumah tangga.

Selain manfaat ekonomi yang signifikan, pengembangan infrastruktur jaringan gas juga diharapkan dapat mengurangi subsidi LPG 3 kg serta menghemat devisa impor LPG. Dengan demikian, penggunaan jargas tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Melalui langkah-langkah ini, Kementerian ESDM berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih, terjangkau, dan berkelanjutan. Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam transformasi energi global.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru