BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Kenaikan Suku Bunga BI, Dampak dan Prospek Bagi Perekonomian Sumut

BITVonline.com - Kamis, 25 April 2024 06:47 WIB
42 view
Kenaikan Suku Bunga BI, Dampak dan Prospek Bagi Perekonomian Sumut
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6.25% telah mengejutkan pasar. Langkah ini diambil di tengah-tengah pelemahan mata uang Rupiah, yang menyebabkan ketidakpastian di kalangan pelaku pasar. Namun, apa dampaknya bagi perekonomian Sumatera Utara (Sumut)?

Kenaikan suku bunga acuan tentu akan berimbas pada kenaikan biaya ekonomi secara keseluruhan, membuat pinjaman menjadi lebih mahal dan berpotensi memperburuk daya beli masyarakat. Terutama, bagi eksportir Sumut, kenaikan ini dapat merugikan karena selama ini mereka diuntungkan oleh pelemahan Rupiah. Namun, apakah langkah ini benar-benar akan membantu mengendalikan gejolak mata uang?

Meskipun Rupiah terpantau menguat dalam perdagangan hari ini, kenaikan suku bunga acuan juga berpotensi membuat biaya input produksi mengalami kenaikan. Hal ini terutama berdampak pada perusahaan atau industri yang mengandalkan modal dari perbankan. Meskipun demikian, dampak langsung pada bunga pinjaman mungkin akan terasa setidaknya dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga:

Gunawan Benjamin, seorang Pengamat Ekonomi, menyatakan bahwa kenaikan ini setidaknya dapat mengurangi potensi gejolak Rupiah di masa yang akan datang. Namun, jika Rupiah tidak mampu kembali stabil di bawah 16.000 per US Dolar, biaya input produksi tetap akan naik seiring dengan pelemahan Rupiah sebelumnya. Namun, bagaimana jika Rupiah mampu menguat di bawah 16 ribu per US Dolar setelah kenaikan suku bunga?

“Dengan Rupiah yang menguat, biaya input produksi dapat kembali ke posisi normal. Namun, penguatan Rupiah juga dapat berdampak pada harga komoditas unggulan Sumut seperti sawit, karet, atau kopi,” ungkap Gunawan Benjamin.

Baca Juga:

Meskipun kenaikan suku bunga acuan ini memberikan ketenangan dalam menghadapi gejolak mata uang, stabilitas ekonomi Sumut masih menjadi sorotan. Terutama dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan yang dipicu oleh pelemahan Rupiah. Oleh karena itu, langkah-langkah ke depan dalam pengelolaan ekonomi Sumut akan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Mobil Dinas Samsat Humbahas Tabrak Satu Keluarga di Simalungun, Tiga T3was: Sopir Jadi Tersangka
MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid: Dugaan Persekongkolan dengan Aguan
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
komentar
beritaTerbaru