JAKARTA -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres yang signifikan dalam pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam pernyataannya, Basuki mengungkapkan bahwa progres pembangunan mencapai sekitar 80 persen, menandakan tahap yang cukup maju dalam proyek tersebut.
Dari total 36 unit rumah jabatan menteri yang direncanakan, sebanyak empat unit telah selesai dan sisanya saat ini dalam tahap pengerjaan finishing. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai bagi para pejabat negara untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
“Pembangunan seluruh unit rumah tapak jabatan menteri di IKN ditargetkan selesai pada Juli tahun ini,” kata Basuki, menekankan target waktu yang ambisius namun dapat dicapai dengan kerja keras dan koordinasi yang baik.
Selain proyek rumah jabatan menteri, pembangunan untuk 12 tower hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN juga berjalan lancar. Dari 47 tower hunian ASN yang direncanakan, sembilan tower telah mencapai tahap topping off sebelum libur Lebaran. Hal ini menunjukkan kemajuan yang positif dalam pengembangan infrastruktur di IKN.
Namun, terkait furnitur untuk hunian ASN, Basuki menjelaskan bahwa pengadaan furnitur ditahan terlebih dahulu untuk digunakan sebagai akomodasi petugas upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus tahun ini. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitas dalam manajemen proyek untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak dan penting bagi negara.
Rumah jabatan menteri di IKN juga sesuai dengan konsep compact city yang ditekankan oleh Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR. Konsep ini menggarisbawahi pentingnya efisiensi lahan, aksesibilitas, dan gaya hidup berkelanjutan dalam perencanaan lingkungan tempat tinggal.
(K/09)
Menteri PUPR Ungkap Progres Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Capai 80 Persen