
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyorot peningkatan signifikan dalam alokasi anggaran bantuan sosial (bansos) pada tahun 2024, yang mencapai puncaknya sejak tahun sebelumnya. Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di komplek parlemen, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggaran bansos telah meroket hingga mencapai Rp 22,5 triliun, naik 135,1% dari tahun sebelumnya.
Menyikapi lonjakan yang mencengangkan ini, Sri Mulyani memaparkan pembagian dana tersebut yang mencerminkan fokus pemerintah dalam menanggulangi berbagai dampak sosial yang diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi dan ketidakpastian ekonomi global. Dari total alokasi tersebut, sebanyak Rp 12,8 triliun dialokasikan untuk Kementerian Sosial (Kemensos), yang akan digunakan untuk membantu 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) melalui program keluarga harapan serta penyaluran kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.
“Penyaluran PKH dan sembako masih menjadi prioritas utama, dengan peningkatan signifikan dalam alokasi dana untuk mendukung kelompok masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, sejumlah dana juga dialokasikan untuk sektor-sektor penting lainnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan alokasi sebesar Rp 7,7 triliun untuk membiayai iuran Program Indonesia Sehat (PBI), sementara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama (Kemenag) menerima alokasi masing-masing sebesar Rp 900 miliar dan Rp 1,1 triliun untuk mendukung program pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dari kalangan kurang mampu.
“Langkah-langkah ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam memastikan bahwa bantuan sosial dapat menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” tambahnya.
Dalam konteks yang lebih luas, peningkatan drastis dalam alokasi anggaran bansos ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, meskipun di tengah tekanan fiskal yang terus meningkat. Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan dapat memberikan relawan baru bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial, serta membantu membangun fondasi yang lebih kuat bagi pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai respons terhadap berita ini, masyarakat pun diharapkan untuk turut memperkuat solidaritas sosial dan saling mendukung sesama, guna memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan bersama.
(K/09)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan