
Yusril Klarifikasi Soal MoU Helsinki: “Saya Tidak Pernah Mengabaikan Semangat Perdamaian Aceh”
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meluruskan persepsi publik terkait pe
Nasional
JAKARTA -Dalam suasana yang penuh semangat dan kesadaran akan tantangan yang ada, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jakarta, 28 Februari 2024 tentang kompleksitas tantangan global yang tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
“Tantangan yang kita hadapi sekarang ini bukan tantangan-tantangan yang mudah. Bukan hanya tantangan di dalam negeri, bukan hanya tantangan di domestik. Tapi, justru yang paling berat adalah tantangan eksternal,” ujar Jokowi dengan lugas.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti dampak dari tantangan global yang kompleks terhadap situasi ekonomi dan sosial di dalam negeri. Dia menegaskan bahwa kondisi global yang rumit saat ini, terutama terkait dengan konflik di beberapa negara, berdampak signifikan pada inflasi pangan di seluruh dunia.
Baca Juga:
“Kita tahu konflik Ukraina belum selesai, datang konflik Gaza, ada tambahan konflik Yaman. Sehingga menyebabkan inflasi pangan melanda dunia. Kita tahu dulu banyak yang menawarkan kepada kita, misalnya beras,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa sulitnya mencari beras ke negara produsen saat ini karena banyak negara yang mengerem ekspor produksi pangan mereka, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim dan gangguan rantai pasok.
Baca Juga:
Tidak hanya menyampaikan tantangan yang dihadapi, Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antarlembaga, khususnya TNI dan Polri, dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Hal ini sejalan dengan tema Rapim TNI-Polri tahun ini, yaitu “TNI-POLRI Siap Mewujudkan Pertahanan Keamanan Untuk Indonesia Maju”.
Kehadiran Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri ini juga menjadi momen penting dalam pemberian penghargaan istimewa kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berupa kenaikan pangkat menjadi Jenderal TNI Kehormatan, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/Tahun 2024.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara, serta memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berbakti bagi Indonesia.
(K/09)
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meluruskan persepsi publik terkait pe
NasionalBANDUNG Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan eti
EkonomiJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukanlah lembaga pendidikan bergaya militer, m
PendidikanJAKARTA Seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara, Kolonel (Purn) dr Rusnawi Faisol, melaporkan dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) peng
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh kembali menerima dukungan dari dunia usaha. Kali ini, giliran XL Smart yang menyera
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berkomitmen mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus
EkonomiDELI SERDANG Karantina Sumatera Utara (Sumut) memusnahkan ratusan satwa dan tumbuhan ilegal yang berasal dari berbagai negara dalam sebu
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, berinisial ASW (44), tertang
Hukum dan KriminalJAKARTA Sosok dancer cilik asal Indonesia, Miyu Ananthanaya Pranoto atau akrab disapa Matamiyu, kembali menjadi sorotan publik. Di usian
SosokJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan k
Hukum dan Kriminal