BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Budi Daya Pertanian Hingga Pasca Panen di Food Estate Sumut

BITVonline.com - Sabtu, 24 Februari 2024 05:23 WIB
Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Budi Daya Pertanian Hingga Pasca Panen di Food Estate Sumut
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

HUMBAHAS  – Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Institut Teknologi Del, PT Indofood Fortuna Makmur, PT Horti Agro Makro (Champ) dan PT Prima Sukses Sejati Abadi (Wings Food) melakukan penandatangan tentang kerjasama budi daya pertanian hingga pasca panen di Food Estate Sumatera Utara (Sumut), Jumat (23/2) dipusatkan di Desa Riaria Kecamatan Pollung.

Hadir dalam kegiatan itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, Bupati Pakpak Bharat Franc B Tumanggor, Rektor IT Del Arnaldo M Sinaga, Direktur PT Horti Agro Makro (Champ)Muhammad Khudori, Plt Sekjen Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto anggota DPRDSU Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Ir Tangkas Manimpan Lumbantobing dan lainnya.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menjelaskan ketika lahan Food Estate Sumatera Utara dikerjakan dengan baik hasilnya luar biasa. “Saya percaya, bahwa di Humbang Hasundutan sangat tepat dan cocok pertanaman holtikultura, namun perlu partisipasi dan pengelolaan yang benar. Jalan, air dan listrik sudah tersedia di lokasi Food Estate Humbang Hasundutan. Dengan adanya penandatanganan kesepahaman bersama ini, ada lompatan besar demi menambah kesejaheraan masyarakat. Hasil pasti melimpah, membawa hasil bagi masyarakat Humbang Hasundutan terkhusus di Desa Riaria” tegas Bupati Humbahas.

Baca Juga:

Dikatakan lagi, dalam bidang pertanian, sejak dulu masyarakat sudah bertani tapi masih banyak yang belum berhasil. Kedepan, dalam meningkatkan hasil pertanian, ada 7 (tujuh) hal dasar yang harus dipahami yaitu pengolahan lahan, benih yang benar, tumpang sari, pupuk yang cukup, tenaga kerja, air dan mekanisasi alat-lat mesin pertanian. Ini harus harus dipikirkan bersama, harus disosialisasikan kepada masyarakat.

Nani Hendiarti juga menjelaskan proses pengembangan Food Estate Sumatera Utara akan tetap berkelanjutan. Program Food Estate ini berawal ketika Bupati Humbahas bersama Menko Marves menghadap Presiden RI. Food Estate Sumatera Utara merupakan lahan baru, tanah yang sama sekali belum dikelola. Jadi lahan baru itu membutuhkan proses pematangan lahan. “Kita punya komitmen bersama, pengelolaan Food Estate harus lebih baik lagi dan lebih luas. Wilayah Humbang Hasundutan sangat cocok tanaman holtikultura dan perlu dukungan semua pihak” tambah Nani.

Baca Juga:

Selanjutnya dilakukan panen kentang di lahan PT Indofood Fortuna Makmur dan melakukan kunjungan ke TSTH2 (Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura).

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Komitmen Sukseskan Program Prabowo, Bobby Nasution Siap Kawal MBG, KMP, dan Sekolah Rakyat di Sumut
Bobby Nasution Resmikan Vihara Vimalakirti Medan, Ajak Umat Perkuat Iman dan Perangi Narkoba
Hadiah untuk Ibu Kandung Ditolak, Farel Prayoga: Aneh Sih Ya
Kabar Bahagia! Pendakian Gunung Rinjani Resmi Dibuka Kembali 11 Agustus 2025, Simak SOP Terbarunya!
Wamendukbangga: Olahraga Jadi Kunci Cegah Anak Kecanduan Gim Digital
Anies Baswedan Sambut Bebasnya Tom Lembong: “Terima Kasih Sudah Kuat dan Tangguh”
komentar
beritaTerbaru