BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Waka MPR Mendorong Peningkatan Literasi Cegah Risiko Anak Kecanduan HP

BITVonline.com - Jumat, 16 Februari 2024 09:48 WIB
78 view
Waka MPR Mendorong Peningkatan Literasi Cegah Risiko Anak Kecanduan HP
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Lestari Moerdijat, menyoroti bahaya adiksi terhadap teknologi dan gawai, khususnya pada anak-anak, yang harus segera diatasi dengan meningkatkan literasi digital di kalangan mereka. Peningkatan literasi digital dianggap sebagai langkah penting dalam mencegah paparan anak-anak terhadap kekerasan daring.

Lestari Moerdijat merujuk pada catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mencatat sebanyak 823 pengaduan kasus perlindungan anak pada tahun 2022, di mana 31% di antaranya terkait dengan kekerasan daring, termasuk perundungan siber, kekerasan berbasis gender online (KBGO), kekerasan seksual anak, live streaming seksual, dan perdagangan anak.

Data dari Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menunjukkan bahwa sebanyak 26,67% anak usia 5-18 tahun telah mengakses internet, dengan mayoritas (74,16%) berada di wilayah perkotaan.

Baca Juga:

Menurut Lestari Moerdijat, ancaman yang dihadapi anak-anak harus segera ditangani dengan mekanisme pencegahan yang komprehensif guna melindungi masa depan generasi penerus bangsa. Ia menyatakan perlunya dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan, dalam upaya menekan risiko adiksi gawai pada anak-anak.

Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, mendorong agar peningkatan literasi digital anak menjadi fokus utama dalam upaya mencegah kekerasan daring terhadap mereka. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi yang kuat antara pihak-pihak terkait di tingkat pusat dan daerah untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa dari dampak negatif perkembangan teknologi digital.

Baca Juga:

Sebagai seorang legislator yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah II, Lestari Moerdijat menegaskan perlunya perbaikan kualitas regulasi, kelembagaan, program, dan pendanaan untuk meningkatkan layanan dan kualitas anak-anak di Indonesia secara menyeluruh. Upaya perlindungan anak harus menjadi prioritas utama dalam proses pembangunan negara, sehingga masa depan generasi penerus bangsa dapat terjamin dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
TPG Kepsek Taput Cair: Terimakasih Pak Bupati...!
Curi Motor Saat Korban Salat, Pelaku Dit3mbak Polisi Usai Berupaya Kabur
BCA Gelar Data Conference 2025, Dorong Penerapan AI yang Etis dan Bertanggung Jawab di Indonesia
Sekjen Pemuda Pancasila: Jika Dianggap Meresahkan, Pemerintah Harus Bina Kami
Meninggal Akibat Keracunan Logam Berat dari Termos yang Dipakai 10 Tahun, Ini Penjelasan Dokter!
Ancaman Perang Membesar, WNI di Iran Dipastikan Pulang ke Indonesia 22 Juni
komentar
beritaTerbaru