JAKARTA – Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, memberikan tanggapan tajam terhadap pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyiratkan kekhawatiran terhadap kecenderungan pemerintahan yang baru saja berkuasa untuk mengikuti jejak rezim Orde Baru (Orba). Nusron menilai pernyataan Megawati sebagai cerminan kegelisahan seorang orang tua dan partai pendukung yang mungkin berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap sebagai alat dan petugas partai.
Dalam pandangannya, Nusron menyatakan bahwa Presiden Jokowi, sebaliknya, telah memilih untuk menjalankan peran sebagai petugas negara dan rakyat, bukan sebagai petugas partai. Ia melihat pernyataan Megawati sebagai tidak relevan dengan realitas yang ada. Menurutnya, tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi selama 10 tahun ini mengarah ke era Orba. Lebih lanjut, Nusron menekankan bahwa tidak ada tindakan pembungkaman terhadap kritik terhadap pemerintah.
Nusron juga mengingatkan bahwa pemerintahanJokowi ini sebagian besar dibentuk oleh PDIP, partai yang menjadi salah satu pengusung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Dengan tegas, Nusron menolak klaim bahwa kekuasaan yang dipegang oleh Jokowi memiliki kesamaan dengan era Orde Baru.