JAKARTA – Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Calon Presiden Anies Baswedan yang mengkritisi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), menyebutnya sebagai potensi penyebab ketimpangan baru.
Dalam responsnya, Presiden Jokowi menekankan bahwa tujuan utama dari pembangunan IKN bukanlah untuk menjadikan Jawa sebagai pusat, tetapi sebaliknya, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat. Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat ditemui di Kawasan Pulo Gadung pada Rabu (29/11/2023).
Presiden juga menyoroti pentingnya pemerataan ekonomi, penduduk, dan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Ia mengecam pandangan bahwa IKN hanya akan mendukung pertumbuhan di satu lokasi, dan justru mengungkapkan harapannya agar proyek ini dapat menjadi katalisator untuk pemerataan ekonomi di seluruh negeri. Dengan kata lain, IKN diharapkan menjadi motor penggerak untuk mengembangkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah di Indonesia.
Tanggapan Presiden Jokowi ini tidak hanya mencerminkan visi pembangunan nasionalnya yang inklusif dan berkeadilan, tetapi juga menegaskan komitmen untuk mengurangi disparitas regional yang ada. Melalui proyek IKN, Presiden Jokowi berharap dapat menciptakan kesempatan ekonomi yang merata, meningkatkan kesejahteraan penduduk, dan memperkuat daya saing Indonesia secara keseluruhan.
(Ayu lestari)
Presiden Jokowi Tanggapi Kritikan Anies,IKN Timbulkan Ketimpangan Baru