Pucuk Pimpinan Berganti, Romi Yudianto Resmi Jadi Kakanwil Kemenkumham Bali

BALI – Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly kembali melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional ahli utama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Senin (25/9/2023).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional ahli utama di lingkungan Kemenkumham berlangsung secara terpusat di Graha Pengayoman, Jakarta, diikuti oleh para pimpinan tinggi yang dilantik mulai dari jajaran Unit Eselon I, Kantor Wilayah hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Adanya pelantikan ini, estafet kepemimpinan di Kantor Wilayah Kemenkumham Bali turut berganti. Hadir secara langsung, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra dan diikuti secara daring oleh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bali di Ruang Darmawangsa Kantor Wilayah.

Baca Juga:

• Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
• Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik

Dalam pelantikan tersebut, pucuk pimpinan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang dipimpin Anggiat Napitupulu resmi digantikan oleh Romi Yudianto yang sebelumnya merupakan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB).

Anggiat Napitupulu kini mengemban tugas baru sebagai Direktur Kerjasama Keimigrasian pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham. Selain itu promosi jabatan juga terjadi pada Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan yang kali ini menjalankan tugas sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur. Tak hanya dua pimpinan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, pergantian pimpinan juga terjadi pada UPT Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai yang sebelumnya dijabat oleh Sugito yang kini beralih tugas sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, digantikan oleh Suhendra yang sebelumnya berdinas di Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

Baca Juga:

• Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
• Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?

Sejalan dengan hal tersebut, adapun posisi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali yang baru dijabat oleh I Putu Murdiana yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya selepas melantik serta pengambilan sumpah jabatan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik hari ini untuk mampu menggerakkan gerbong organisasi yang dipimpinnya, menjalankan amanah yang sangat berharga tersebut dengan terus menunjukkan kinerja terbaik dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal serta berintegritas.

“Pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama ini merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta dan penyelenggaraannya telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai bagian dari implementasi pola pembinaan organisasi dan pembinaan karir pegawai untuk lebih mendinamiskan kinerja dan roda organisasi agar terus menghasilkan kualitas yang semakin optimal,” ungkap Yasonna.

Yasonna juga menyampaikan terkait mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam dinamika organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran. Pengangkatan dalam jabatan baru, baik dalam alih tugas dan promosi jabatan merupakan sebuah bentuk kepercayaan serta serta kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan penuh rasa syukur.

“Amanah yang diberikan dapat menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru untuk lebih meningkatkan pelaksanaan tugas dan kinerja organisasi,” pungkasnya.

Momentum pergantian pimpinan pada Kantor Wilayah Kemenkumham Bali diharapkan dapat dijadikan pemantik semangat dalam peningkatan kinerja yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) juga menciptakan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal dan prima dalam melayani.

(WE)

Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”

Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik

Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?

PM Malaysia Minta Bantuan Prabowo Redam Konflik Myanmar: Lewat Upaya Militer

AirAsia Resmi Buka Rute Phuket–Medan, Dorong Pariwisata dan Konektivitas ASEAN