BREAKING NEWS
Rabu, 01 Oktober 2025

Komdigi Bangun 5.400 Titik Akses Internet untuk Madrasah dan Sekolah Agama di Seluruh Indonesia

BITVonline.com - Sabtu, 04 Januari 2025 16:10 WIB
Komdigi Bangun 5.400 Titik Akses Internet untuk Madrasah dan Sekolah Agama di Seluruh Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membangun 5.400 titik akses internet untuk madrasah dan sekolah agama di seluruh Indonesia. Salah satu titik tersebut ada di Madrasah Ibtida’iyah (MTs) Ibnu Sina yang terletak di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa akses telekomunikasi yang baik adalah hak semua warga negara, terutama bagi daerah terdepan, tertinggal, dan terluar.

Meutya menjelaskan bahwa pembangunan akses internet ini merupakan bagian dari upaya pemerataan fasilitas telekomunikasi melalui program Bakti Aksi yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). “Kami memastikan bahwa akses internet dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga pendidikan agama di seluruh Indonesia, termasuk MTs Ibnu Sina,” ujar Meutya saat mengunjungi sekolah tersebut pada Sabtu (4/1/2025).

Pembangunan 5.400 titik akses internet di seluruh Indonesia ini dilaksanakan pada tahun 2024 dan bertujuan untuk mendukung lembaga pendidikan agama seperti madrasah dan pondok pesantren. Meutya juga menekankan pentingnya pemanfaatan internet yang sehat dan positif, serta memastikan bahwa akses tersebut tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang merugikan.

Salah satu fokus utama Komdigi adalah pemerataan akses di Indonesia Timur. Saat ini, 118 BTS telah dipasang di Papua melalui program Bakti Aksi untuk memastikan akses telekomunikasi yang lebih baik bagi masyarakat di wilayah tersebut. Selain itu, Komdigi juga mengajak operator seluler swasta untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan akses di daerah-daerah yang masih kesulitan sinyal.

“Kami terus mendorong pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang belum terjangkau akses internet yang baik,” tambah Meutya. Pada kesempatan yang sama, Meutya juga mengkampanyekan penggunaan internet yang sehat, dengan menekankan pentingnya menghindari aktivitas negatif seperti judi online, terutama bagi pelajar.

Ketua Yayasan Bukit Sofa Malang, Ahmad Romli, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan akses internet dari Komdigi. Sebelumnya, kesulitan sinyal menghambat kelancaran proses belajar mengajar, bahkan ujian harus dilaksanakan secara tertulis. “Dengan adanya akses internet ini, kami merasa sangat terbantu, terutama dalam melaksanakan ujian online,” ujar Romli.

(CHRISTIE)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru