BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Gus Yahya PBNU Soroti Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

BITVonline.com - Jumat, 03 Januari 2025 11:52 WIB
96 view
Gus Yahya PBNU Soroti Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan pandangannya terkait wacana meliburkan sekolah selama bulan Ramadan. Gus Yahya menyatakan bahwa kebijakan ini perlu dikaji lebih mendalam dan tidak hanya dilihat dari sisi positif atau negatif semata. Dalam acara jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025), Gus Yahya menyebutkan bahwa sudah ada dua model yang diterapkan sebelumnya, yaitu sekolah tetap berjalan atau libur penuh sebulan selama Ramadan.

Menurutnya, kedua model tersebut tidak menimbulkan masalah, namun ia menegaskan bahwa jika sekolah libur, perlu ada kegiatan yang jelas dan bermakna bagi anak-anak. “Kalau selama libur anak-anak hanya tidur di rumah saja, itu bukan yang kita inginkan,” ujar Gus Yahya. Ia mencontohkan beberapa model kegiatan yang pernah dicoba, seperti anak-anak diminta mengikuti salat tarawih dan mengumpulkan tanda tangan imamnya. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa model seperti itu perlu dipikirkan lebih matang.

Gus Yahya juga menyoroti pendekatan pesantren yang justru mengintensifkan kegiatan belajar selama Ramadan. Di pesantren tradisional, waktu belajar santri bahkan bisa meningkat hingga dua kali lipat selama bulan suci. “Ini dilakukan untuk memanen barokah Ramadan sebesar-besarnya,” ujarnya. Selain itu, Gus Yahya juga mengingatkan pentingnya mempertimbangkan keberagaman agama di sekolah formal. Ia menekankan bahwa kebijakan libur Ramadan juga harus memikirkan dampaknya bagi siswa non-Muslim, dengan memberikan perhatian terhadap inklusivitas.

Baca Juga:

“Hingga saat ini, belum ada model kegiatan yang benar-benar dapat diandalkan untuk mengisi libur Ramadan di sekolah formal,” lanjutnya. Gus Yahya pun menegaskan pentingnya evaluasi dan inovasi dalam merancang program yang relevan bagi siswa, sehingga libur Ramadan tidak menjadi waktu kosong, tetapi dapat memberikan manfaat yang maksimal.

(CHRISTIE)

Baca Juga:
Tags
komentar
beritaTerbaru