JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa retret kepala daerah gelombang kedua akan digelar di BPSDMP Kemendagri yang berlokasi di Jalan Raya Kalibata, Jakarta. Retret ini akan menjadi kesempatan bagi kepala daerah yang belum dapat hadir pada retret pertama, termasuk yang karena proses pilkada masih bersengketa atau masih menjalani rekapitulasi suara ulang.
"Selesai dilantik mereka juga orientasi. Orientasinya nanti di diklatnya Kemendagri, Badan SDM yang ada di Kalibata. Mungkin yang 10 kepala daerah yang belum hadir, kita akan ikut sertakan di situ saja," ujar Tito Karnavian di Akmil Magelang, Selasa (25/2/2025).
Tito menambahkan bahwa retret gelombang kedua ini tidak hanya ditujukan untuk kepala daerah yang absen pada gelombang pertama, tetapi juga untuk daerah-daerah yang masih terlibat dalam sengketa pilkada atau sedang melaksanakan pemungutan suara ulang.
"Kalau nggak mau (hari ini), nanti kita akan ikut sertakan dalam gelombang kedua nanti," kata Tito.
Lebih lanjut, Tito menjelaskan bahwa retret ini tidak hanya bertujuan untuk orientasi administrasi, namun juga untuk membangun hubungan emosional antar kepala daerah. Ia menekankan pentingnya kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para menteri dan pejabat teknis, yang akan memfasilitasi jaringan kerja yang lebih kuat antar daerah.
"Ruginya mereka nanti nggak seperti di sini, komprehensif materinya. Para menterinya langsung di sana, nanti mungkin pejabat teknis saja dan nggak ada keuntungan untuk membuat networking, tidur sama-sama, menimbulkan emosional, bonding, hubungan emosional, nggak akan terjadi kalau di sana," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa hingga Senin (24/2), 493 dari 503 kepala daerah sudah hadir dalam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.