"Kita mendengarkan aspirasi sekolah dan dari pihak sekolah (kepsek)," kata Basir.
M. Basir juga menjelaskan bahwa salah satu alasan siswa merasa tidak puas adalah terkait dengan permintaan mereka akan perpisahan yang tidak disetujui pihak sekolah, dengan kekhawatiran akan adanya insiden jika acara dilakukan di luar sekolah.
Terkait dengan dugaan tindakan bullying verbal oleh Kepala Sekolah WN, Basir mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis.
Kadis Pendidikan Sumut telah mengingatkan Kepsek untuk menjaga tutur kata dan memahami batasan yang masuk dalam kategori bullying.