BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Mantan Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv Dijerat KPK Terkait Gratifikasi Rp 21,5 Miliar

Putri Purwita Sari - Selasa, 04 Maret 2025 14:46 WIB
394 view
Mantan Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv Dijerat KPK Terkait Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
Mantan Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv Dijerat KPK Terkait Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Pemberian uang tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi komitmen senilai Rp 6 miliar untuk kedua pejabat pajak tersebut.

Sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang disampaikan Haniv pada 10 Februari 2022, ia tercatat memiliki kekayaan total mencapai Rp 19,99 miliar.

Baca Juga:

Kekayaan tersebut terdiri dari sejumlah aset, termasuk 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Bekasi, Jakarta Selatan, Tangerang, dan Bogor, yang bernilai Rp 15,28 miliar.

Selain itu, Haniv juga tercatat memiliki empat kendaraan mewah, yaitu Toyota Fortuner, BMW, Toyota Camry, dan Mercedes Benz A200, yang nilainya mencapai Rp 1,68 miliar.

Baca Juga:

Harta bergerak lainnya bernilai Rp 721 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 2,31 miliar.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Muhammad Haniv maupun anaknya terkait dengan dugaan gratifikasi yang disangkakan oleh KPK.

Proses hukum terhadap Haniv pun masih berjalan, dan KPK terus mengumpulkan bukti-bukti terkait penerimaan gratifikasi yang diduga dilakukan oleh Haniv selama menjabat sebagai pejabat di lingkungan DJP.

Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat jabatan strategis yang pernah diemban Haniv serta peranannya dalam sistem perpajakan Indonesia.

Pemberantasan korupsi terus dilakukan oleh KPK untuk memastikan bahwa praktik gratifikasi dan suap tidak terjadi dalam lembaga-lembaga negara yang seharusnya menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan.

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Gaji Hakim Naik 280 Persen, KPK Ingatkan Tetap Perlu Pengawasan Ketat
Ketua KPK Janji Tuntaskan Kasus Lama, Salah Satunya Korupsi Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera
Kronologi Chromebook Dibedah, Kejagung Periksa Ulang Eks Stafsus Nadiem
Dua Hakim Penerima Suap Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Rudi Suparmono
Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan Empat Tersangka Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung Senilai Rp 6,5 Miliar
komentar
beritaTerbaru