
Timnas Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Tajikistan di Laga Perdana Piala Kemerdekaan 2025
MEDAN Timnas Indonesia U17 akan mengawali perjuangan mereka di ajang Piala Kemerdekaan 2025 dengan menghadapi Timnas Tajikistan U17, S
NasionalJAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta tambahan kuota pendamping jemaah haji Indonesia kepada Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Arab Saudi.
Permintaan ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Nasaruddin mengungkapkan bahwa Indonesia sangat membutuhkan penambahan kuota pendamping untuk membantu kelancaran dan kenyamanan jemaah haji, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori lansia, risiko tinggi, dan difabel.
Baca Juga:
"Kami memberikan alasan yang sangat masuk akal, bahkan juga menteri hajinya dan juga menteri kesehatannya kemarin juga kami yakinkan bahwa betapa perlunya kami mendapatkan tambahan pendamping ini," kata Nasaruddin.
Menurut Menag, Indonesia telah memperjuangkan agar kuota pendamping haji tidak terbatas pada sekitar 2.000 orang, seperti ketentuan internasional yang ada saat ini.
Baca Juga:
Ia menilai, dengan adanya penambahan pendamping, pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia akan semakin maksimal.
Penambahan pendamping haji menjadi hal yang sangat penting, mengingat Kementerian Agama memperkirakan akan ada sekitar 1.000 hingga 1.500 jemaah haji tahun ini yang termasuk dalam kategori lansia, difabel, dan berisiko tinggi.
Keberadaan pendamping yang lebih banyak akan memudahkan pengawasan dan meminimalisir potensi masalah, terutama terkait kendala bahasa.
Sebagian besar jemaah haji Indonesia tidak fasih berbahasa Arab, sehingga dibutuhkan pendamping yang dapat berkomunikasi dengan mereka dalam bahasa yang lebih familiar.
"Jadi saya yakinkan betul bahwa sesungguhnya penambahan kuota tambahan untuk pendamping haji ini akan meringankan beban aparat dan pemerintahan Saudi Arabia sendiri," ujarnya.
Nasaruddin juga menyebutkan bahwa semakin banyak petugas haji, maka semakin baik pelayanan yang dapat diberikan.
"Makin banyak petugas haji, kita berharap semakin bagus pelayanannya. Logikanya, semakin kurang petugas haji, itu berpotensi untuk meningkatkan risiko," katanya.
Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh umat Muslim yang melaksanakan rukun Islam kelima ini.
(km/p)
MEDAN Timnas Indonesia U17 akan mengawali perjuangan mereka di ajang Piala Kemerdekaan 2025 dengan menghadapi Timnas Tajikistan U17, S
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan korupsi terkait pembagian kuota haji tahun 2024, yang ditaksir menyebabkan
NasionalMEDAN Harga bahan pangan strategis seperti cabai merah dan bawang merah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak tajam pada p
EkonomiMEDAN Panitia Muktamar49 dari Pusat dan Daerah, Sabtu (09/08/2025) sore lalu, melihat langsung dari dekat pengerjaan dua gedung kembar ar
PeristiwaJAKARTA Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro
PolitikMEDAN Tiga tokoh Muhammadiyah sangat optimis Muktamar ke49 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Sumatera Utara (Sumut) pada November 2027 menda
PeristiwaMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan menyelenggarakan upacara detikdetik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
NasionalMEDAN Exco Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara bersama elemen Serikat Pekerja dan Serikat Buruh berencana menggelar aksi rutin setiap m
NasionalMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan kesiapannya dalam mengendalikan inflasi sekaligus mendorong percep
EkonomiJAKARTA Sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan artis Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan
Entertainment