
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanJAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, akan melakukan kunjungan kerja ke Paris, Prancis pada 3-5 Maret 2025, untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dalam rangka mempercepat proses aksesi Indonesia ke OECD.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi Indonesia untuk memperkuat integrasi ekonomi dengan perekonomian global serta mempercepat upaya keluar dari jebakan negara dengan pendapatan menengah (middle-income trap).
Airlangga menjelaskan bahwa pertemuan ini akan menegaskan komitmen Indonesia untuk melaksanakan reformasi struktural yang diperlukan agar sesuai dengan standar OECD.
"Pertemuan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam melaksanakan reformasi struktural yang diperlukan agar sejalan dengan standar OECD.
Pertemuan dengan Sekjen OECD diperlukan untuk membahas langkah lanjutan terkait proses aksesi Indonesia, terutama penyampaian Initial Memorandum Indonesia pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri pada Juni 2025," ungkap Airlangga di Jakarta pada Selasa (4/3/2025).
Agenda Kunjungan Kerja Selama di Paris, Airlangga dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, serta Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Eric Lombard, dan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann.
Ia juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa Duta Besar negara OECD, termasuk Australia, Jepang, Belanda, Inggris, Polandia, Irlandia, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan.
Selain itu, Airlangga juga akan berbicara dalam UNESCO World Engineer's Day dengan topik "Peran Insinyur dalam Merancang Kebijakan untuk Pembangunan Berkelanjutan".
Proses aksesi Indonesia ke OECD melibatkan evaluasi mendalam terkait tata kelola ekonomi dan publik, serta kemampuan dan kapasitas Indonesia dalam menjalankan kebijakan yang sesuai dengan standar OECD.
Reformasi dan Dukungan Internasional Airlangga menambahkan bahwa saat ini pemerintah sedang merampungkan dokumen Initial Memorandum yang bertujuan untuk menilai kesesuaian antara kebijakan, regulasi, dan standar pemerintah Indonesia dengan instrumen OECD.
Selama pertemuan ini, Airlangga akan memaparkan berbagai inisiatif reformasi kebijakan yang telah dilakukan Indonesia untuk mendukung aksesi OECD.
"Dukungan dari beberapa negara mitra sudah dimanfaatkan, sementara komitmen beberapa negara lainnya perlu didorong realisasinya," ujar Airlangga.
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan