BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Kurikulum Cinta: Kemenag Ajak Mahasiswa Dunia Ciptakan Generasi Penuh Kasih Sayang

Adelia Syafitri - Sabtu, 08 Maret 2025 22:22 WIB
309 view
Kurikulum Cinta: Kemenag Ajak Mahasiswa Dunia Ciptakan Generasi Penuh Kasih Sayang
Kemenag RI memperkenalkan Kurikulum Cinta kepada mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Eropa, Timur Tengah, ASEAN, dan Amerika, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG -Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memperkenalkan Kurikulum Cinta kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada Jumat, 7 Maret 2025.

Kurikulum ini juga diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Eropa, Timur Tengah, ASEAN, dan Amerika.

Baca Juga:

Kurikulum Cinta pertama kali diperkenalkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dengan tujuan untuk membentuk generasi masa depan yang berlandaskan pada nilai-nilai cinta kasih dan kemanusiaan.

Melalui kurikulum ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman tentang pentingnya hidup harmonis, saling mencintai, dan menghargai keberagaman.

Baca Juga:

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, dalam acara Ramadhan Global Camp di UIN Malang, menyatakan bahwa semua makhluk hidup harus saling mencintai.

"Keberhasilan kita tidak lepas dari kontribusi orang lain dan ekosistem kehidupan yang diatur oleh Tuhan," ujar Kamaruddin Amin.

Selain itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron Samsudin, menambahkan bahwa Kurikulum Cinta tidak hanya mengacu pada Alquran dan Hadis, tetapi juga melibatkan kajian terhadap teks-teks keagamaan dari berbagai agama untuk menjawab permasalahan sosial global seperti kemiskinan, kekerasan, dan konflik sosial.

Rektor UIN Malang, Zainuddin, juga menyoroti tantangan besar Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama serta menghormati pluralitas di Indonesia.

"Keberagaman adalah lukisan Tuhan yang harus kita jaga dan hormati," katanya.

Menurut Zainuddin, pluralitas adalah kekuatan yang dapat memperkokoh persatuan bangsa.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji di Kementerian Agama
KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Lima Laporan Masuk Sejak 2024
Menteri Agama Bantah Isu Pungli dalam Safari Wukuf Haji 2025, Tegaskan Layanan Gratis
Bertambah 2 Orang, Total 5 Jemaah Haji Sumut Wafat di Tanah Suci
Ramai Jemaah Salat di Depan Imam saat Idul Adha di Wonosobo, Bagaimana Hukumnya?
Kanwil Kemenag Sumut Sembelih 7 Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H
komentar
beritaTerbaru