PBNU Kecam Konten AI 'Hari Pertama di Neraka', Sebut Melecehkan Keimanan!

JAKARTA -Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah satu yang mengecam keras adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, meminta agar pembuat konten tidak membuat video yang merendahkan keberadaan surga dan neraka, yang menurutnya merupakan bagian dari keimanan yang diajarkan oleh semua agama.

"Tidak boleh membuat konten yang melecehkan atau menertawakan surga dan neraka, bahkan jika konten itu menunjukkan ketidakpercayaan atau merendahkan terhadap adanya neraka itu hukumnya murtad dan dosa besar," tegas Gus Fahrur, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga:

• PBNU: Sound Horeg Bisa Jadi Haram Jika Ganggu Orang Lain, Ponpes Pasuruan Tetapkan Fatwa Haram
• Pasutri Live Streaming Mesum di Pangandaran Ditangkap, PBNU: Ini Sangat Menyedihkan

Gus Fahrur menambahkan, kepercayaan pada surga dan neraka tidak hanya diyakini umat Islam, tetapi juga semua pemeluk agama di dunia. Oleh sebab itu, konten seperti ini dianggap sangat tidak pantas dan dapat menimbulkan kegaduhan.

Video viral yang mendapat sorotan adalah konten bertajuk 'hari pertama masuk neraka' dan 'hari kedua di neraka'. Dalam video tersebut, seorang pria tampak berada di tengah sungai lava dan kobaran api, dengan suasana yang menyerupai gambaran neraka.

Baca Juga:

• Ketua PBNU Moh Mukri Harap Polri Terus Jadi Tumpuan Masyarakat Jelang Hari Bhayangkara ke-79
• PBNU Bantah Terima Dana dari Tambang Nikel: “Tudingan Keji dan Hoaks”

Pria dalam video itu bahkan menyampaikan dialog bernada santai dan humoris, seperti:

"Liburan dulu guys, nyobain mandi lava, ternyata seru juga, panasnya mantul."

Konten ini pun mendapat kecaman dari berbagai pihak karena dianggap melecehkan nilai-nilai agama dan keimanan umat.

(dc/j006)