BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Isu "Petugas Nebeng Haji" Menyakiti dan Tidak Etis

Adelia Syafitri - Senin, 16 Juni 2025 10:33 WIB
46 view
Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Isu "Petugas Nebeng Haji" Menyakiti dan Tidak Etis
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. (foto: istimewa/oz)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEDDAH — Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar angkat suara terkait isu yang menyebut sejumlah petugas haji hanya menumpang berhaji tanpa menjalankan tugasnya secara maksimal.

Menag menilai tuduhan tersebut tidak etis dan berpotensi menyakiti perasaan para petugas yang telah bekerja keras di lapangan.

"Saya kira tidak etis mengatakan 'nebeng' seperti itu, karena kalau menunggu semua orang berhaji dulu baru jadi petugas, bagaimana caranya?" ujar Nasaruddin kepada media di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (15/6/2025).

Baca Juga:

Ia mencontohkan petugas dari unsur TNI dan Polri yang turut membantu penyelenggaraan haji.

Banyak di antara mereka belum pernah berhaji, namun tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendampingi jemaah.

Baca Juga:

"Coba lihat badan polisi dan tentara kita, mereka tegar dan tahan panas. Memang belum pernah haji, tapi mereka menjalankan tugas dengan baik. Jangan kita katakan itu 'nebeng berhaji'," tegasnya.

Menurut Nasaruddin, banyak petugas yang harus tidur di lapangan saat puncak haji demi memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah.

"Petugas kita banyak yang hanya balik ke hotel untuk ganti baju, selebihnya kerja terus. Mereka berkeringat paling banyak. Jangan lukai perasaan mereka dengan narasi negatif," ucap Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Pernyataan Menag ini merespons pernyataan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak yang sebelumnya mengungkap adanya oknum Petugas Haji Daerah (PHD) yang diduga hanya menumpang berhaji tanpa menjalankan tugas.

"Kami menemukan beberapa petugas yang hanya sekadar nebeng naik haji, tapi tidak menjalankan fungsinya dengan baik," kata Dahnil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Dahnil menyebut BP Haji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem rekrutmen, khususnya untuk petugas haji dari daerah.

Ia menegaskan pentingnya menghadirkan petugas yang benar-benar siap, profesional, dan berdedikasi.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Jamaah Haji Diingatkan Jangan Bawa Air Zamzam di Bagasi dan Kabin Pesawat
11 Jemaah Haji Asal Jatim Diduga Terpapar Covid-19 Usai Tiba di Debarkasi Surabaya
Haru! 359 Jamaah Haji Asal Padangsidimpuan Tiba di Kampung Halaman, Satu Wafat di Tanah Suci
Menteri Agama Bantah Isu Pungli dalam Safari Wukuf Haji 2025, Tegaskan Layanan Gratis
Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Barang 1.800 Jemaah Haji Senilai Rp2,4 Miliar
Bertambah 2 Orang, Total 5 Jemaah Haji Sumut Wafat di Tanah Suci
komentar
beritaTerbaru