ACEH BESAR - Dalam khutbah Jumat yang disampaikan di Masjid Tuha Indrapuri, Aceh Besar, pada 18 Juli 2025 (22 Muharram 1447 H), Muhammad Hatta Selian, Lc., M.Ag, Syaikhul Ma'had Arrabwah Indrapuri, mengingatkan umat Islam tentang bahaya besar dari perbuatan adu domba (namimah).
"Salah satu perbuatan yang sangat berbahaya dan dapat menghalangi seseorang masuk surga adalah adu domba atau namimah," tegasnya di hadapan jamaah. Tema khutbah kali ini mengangkat pentingnya menjaga lisan dan ukhuwah islamiyah.
Ustaz Hatta mengutip hadis sahih dari Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba (namimah)."
Ia menjelaskan, namimah adalah tindakan menyampaikan ucapan seseorang kepada orang lain dengan maksud merusak hubungan di antara keduanya, seperti mengatakan: "Si Fulan berkata tentangmu begini dan begitu..."
Mengutip ulama besar Al-Imam Ibnu Qudamah rahimahullah, Ustaz Hatta menyampaikan enam langkah menghadapi pelaku namimah:
Tidak mempercayainya, karena ia tergolong fasik dan kesaksiannya tertolak.
Menegur dan menasihatinya, agar berhenti dari perbuatan tercela.
Membencinya karena Allah, karena Allah membenci perbuatan itu.
Tidak berprasangka buruk terhadap saudara yang disebut.
Tidak melakukan tajassus (memata-matai) yang dilarang oleh Allah Swt.
Tidak menyebarkan ucapan si pengadu domba, agar tidak turut menyebarkan dosa.