Agar Doa Dikabulkan Allah, Ini Pesan Ustadz Hermansyah dalam Pengajian Subuh UNMUHA

BANDA ACEH – Doa adalah inti dari ibadah dan kekuatan utama bagi seorang muslim.

Namun, tidak semua doa langsung dikabulkan oleh Allah. Lalu, apa yang menjadi penghalangnya?

Hal inilah yang dikupas dalam Pengajian Rutin Sabtu Subuh yang digelar di Masjid Tgk. H. Jaafar Hanafiah, Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA), Sabtu (19/7/2025) pagi.

Dengan mengusung tema "Agar Doa Dikabulkan Allah", tausiah disampaikan oleh Ustadz Hermansyah Adnan, S.Ag., M.Sos., yang membahas secara mendalam penyebab doa tidak dikabulkan serta adab dalam berdoa menurut tuntunan Rasulullah SAW.

Doa adalah Inti Ibadah

Ustadz Hermansyah membuka ceramahnya dengan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW:

"Doa itu adalah otaknya ibadah." (HR. Tirmidzi, no. 3371)

Menurutnya, berdoa bukan semata soal permintaan, tapi merupakan bentuk kerendahan hati, pengakuan atas kelemahan diri, dan pengharapan penuh kepada Allah SWT.

"Kalau doa belum terkabul, bukan berarti Allah tidak mendengar. Bisa jadi, Allah sedang menyiapkan waktu terbaik atau bahkan sesuatu yang lebih baik," ujarnya.

Empat Penghalang Utama Doa Tidak Dikabulkan

Dalam ceramahnya, Ustadz Hermansyah mengingatkan jamaah tentang empat faktor utama yang bisa menjadi penghalang terkabulnya doa:

1. Tergesa-gesa dalam Mengharap Jawaban

Rasulullah SAW bersabda:

"Akan dikabulkan doa seseorang selama ia tidak tergesa-gesa." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kesabaran dan keyakinan menjadi kunci utama dalam berdoa.

2. Berdoa untuk Hal yang Dilarang

Doa yang berisi permintaan atas sesuatu yang bertentangan dengan syariat, seperti berdoa untuk kezaliman atau memutuskan silaturahmi, tidak akan dikabulkan.

3. Makanan dan Rezeki yang Haram

Nabi mengingatkan bahwa seseorang yang makan dari sumber haram akan terhalang dari terkabulnya doa, betapapun khusyuknya ia berdoa.

4. Kezaliman Terhadap Sesama

Di sisi lain, doa orang yang teraniaya akan langsung dikabulkan oleh Allah karena "tidak ada hijab" antara dia dan Tuhannya.

"Takutlah terhadap doa orang yang dizalimi, karena tidak ada penghalang antara dia dan Allah." (HR. Bukhari)

Ustadz Hermansyah menekankan pentingnya menjaga kehalalan rezeki dan membersihkan hati dari kedengkian.

Selain itu, ia mengajak jamaah untuk tetap berdoa dalam kondisi apapun, karena doa yang tulus tidak pernah sia-sia di hadapan Allah SWT.

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)

Pengajian rutin ini merupakan agenda mingguan yang diadakan oleh UNMUHA sebagai bentuk pembinaan spiritual mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari jamaah yang hadir karena tidak hanya memberikan pencerahan rohani, tapi juga pengingat penting untuk lebih berhati-hati dalam bermuamalah dan memperbaiki hubungan dengan Allah.*