BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Musim Hujan Tiba, Ini Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca!

Adelia Syafitri - Senin, 11 Agustus 2025 09:28 WIB
Musim Hujan Tiba, Ini Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca!
Ilustrasi. (foto: Freepik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Hujan merupakan salah satu nikmat besar yang Allah SWT turunkan ke bumi.

Dalam ajaran Islam, hujan tidak hanya dilihat sebagai fenomena alam, melainkan juga sebagai bentuk rahmat dan keberkahan yang membawa kehidupan bagi seluruh makhluk.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa saat hujan turun sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon keselamatan.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan saat hujan, termasuk ketika hujan disertai petir.

Doa-doa ini bersumber dari sunnah Nabi Muhammad SAW dan telah diriwayatkan dalam berbagai literatur hadits yang sahih.

Dalil Hujan sebagai Rahmat

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'raf ayat 57:

"Dialah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira yang mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila (angin itu) telah memikul awan yang berat, Kami halau ia ke suatu negeri yang mati (tandus), lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang mati agar kamu selalu ingat." (QS. Al-A'raf: 57)

Ayat ini menjelaskan bahwa turunnya hujan merupakan bagian dari rahmat Allah kepada bumi yang tandus, sehingga menjadi sumber kehidupan dan rezeki bagi makhluk-Nya.

Doa Turun Hujan yang Diajarkan Rasulullah SAW

Dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan dan Hadits-Hadits Sains oleh Abdul Syukur al-Azizi, berikut beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat hujan:

1. Doa Saat Hujan Turun

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma aj'ilhu shayyiban naafi'an.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat."

2. Doa Hujan Disertai Petir

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya: "Maha Suci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat pun takut kepada-Nya."

3. Doa dari Hadits Shahih Bukhari

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah hujan di sekitar kami dan bukan di atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, bukit-bukit, lembah-lembah, dan tempat-tempat yang menumbuhkan pepohonan."

Dengan membaca doa-doa tersebut, umat Muslim tidak hanya menunjukkan rasa syukur atas rahmat hujan, tetapi juga menjaga sikap tawakal dan kehati-hatian, terlebih saat hujan disertai cuaca ekstrem.

Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk memperbanyak doa di waktu hujan karena itu termasuk waktu mustajab.

Sebagai penutup, penting untuk mengamalkan doa-doa tersebut dan menjadikan setiap tetes hujan sebagai momentum meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.*

(d/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru