BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Ingin Rezeki Lancar dan Penuh Berkah? Ini Doa yang Dianjurkan Sebelum Bekerja

Adelia Syafitri - Selasa, 12 Agustus 2025 08:02 WIB
Ingin Rezeki Lancar dan Penuh Berkah? Ini Doa yang Dianjurkan Sebelum Bekerja
Ilustrasi berdoa (Foto: Getty Images/golfcphoto)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Dalam ajaran Islam, bekerja bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga bagian dari ibadah.

Oleh karena itu, setiap aktivitas, termasuk pekerjaan, dianjurkan dimulai dengan niat yang ikhlas serta doa yang tulus kepada Allah SWT.

Harapannya, segala usaha yang dilakukan mendapatkan keberkahan dan kemudahan dari-Nya.

Seperti tertuang dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, Allah menegaskan kedekatan-Nya dengan hamba-hamba yang memohon kepada-Nya.

"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (Al-Baqarah: 186)

Ayat ini mengajarkan bahwa setiap permohonan yang disampaikan dengan iman dan ketulusan akan mendapat perhatian dari Allah SWT.

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk memulai setiap pekerjaan dengan doa.

Doa Memulai Pekerjaan: Memohon Rezeki Halal dan Berkah

Dalam buku "Doa Mengundang Rezeki" karya Islah Susmian, terdapat bacaan doa yang dianjurkan sebelum memulai pekerjaan.

Doa ini memohon rezeki yang baik, berkah, serta dijauhkan dari hal-hal yang buruk.

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru