
Polri: 3.195 Massa Diamankan, 55 Tersangka Aksi Anarkis Ditetapkan
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan tindakan tegas terhadap massa aksi yang melakukan tindakan anarkistis dalam unjuk ras
Hukum dan KriminalJAKARTA - Aksi penjarahan yang terjadi di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir menuai perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang secara tegas mengecam tindakan tersebut.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof. Dr. Asrorun Niam Sholeh, dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Minggu (31/8/2025), menegaskan bahwa penjarahan adalah perbuatan tercela secara moral, melanggar hukum, dan bertentangan dengan ajaran agama.
"Penyampaian aspirasi, bahkan dalam situasi kemarahan pun, tidak boleh diikuti dengan anarkisme, penjarahan dan/atau pencurian harta orang lain, karena itu bertentangan dengan hukum agama dan peraturan perundang-undangan," kata Niam.
Baca Juga:
Kritik Gaya Hidup Hedon Pejabat dan Flexing
MUI juga mengingatkan pejabat publik dan masyarakat luas untuk menghindari gaya hidup mewah atau "flexing", yang dinilai tidak sensitif terhadap kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih tinggi di tengah masyarakat.
Baca Juga:
"Sudah seharusnya semua pihak mengedepankan gaya hidup sederhana, membangun solidaritas sosial dan menjauhi hedonisme, meski hanya sekadar untuk konten," lanjutnya.
Aspirasi Harus Didengar, Tindakan Destruktif Harus Dihindari
Menanggapi gelombang aksi protes dan aspirasi yang disuarakan mahasiswa serta masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, MUI menegaskan bahwa aspirasi tersebut perlu disikapi secara bijak, cepat, dan terbuka untuk perbaikan.
Namun, MUI mengingatkan agar masyarakat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkistik, vandalisme, perusakan fasilitas umum, apalagi penjarahan.
6 Seruan Penting MUI kepada Semua Pihak
Hindari gaya hidup mewah dan flexing, utamakan solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
Aspirasi publik adalah bagian dari demokrasi dan harus ditanggapi secara bijak dan cepat.
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan tindakan tegas terhadap massa aksi yang melakukan tindakan anarkistis dalam unjuk ras
Hukum dan KriminalBALI Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., menghadiri Apel Gelar Agung Pecalang Bali yang digelar de
NasionalBADUNG Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, menegaskan keinginannya agar karya des
Seni dan BudayaMEDAN Sekitar 300 pengemudi ojek online (ojol) dari Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan
NasionalJAKARTA Beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih secara terbuka menunjukkan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkahlangk
NasionalDELI SERDANG Sejak pagi hari, Senin (1/9/2025), massa dari berbagai elemen masyarakat mulai terlihat berkumpul di sekitar Lapangan Segitig
NasionalTAPSEL Suasana khidmat menyelimuti lapangan MTs Negeri 1 Tapanuli Selatan saat ratusan siswa mengikuti upacara bendera rutin pada Senin pa
BeritaDENPASAR Suasana khidmat dan penuh semangat memenuhi Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, saat belasan ribu Pecalang dari seluruh kabupa
NasionalPADANG SIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah, Senin (01/09/
PemerintahanMEDAN Sejumlah spanduk berisi seruan untuk menggelar unjuk rasa secara damai bermunculan di berbagai ruas jalan utama Kota Medan, Senin (1
Nasional