Dr. H. A. Gani Isa Kukuhkan Pengurus BP4 Kota Banda Aceh, Dorong Pembinaan Keluarga Islami

BANDA ACEH - Ketua BP4 Provinsi Aceh, Dr. H. A. Gani Isa, SH., M.Ag., resmi mengukuhkan Pengurus Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Banda Aceh untuk pertama kalinya. Pengukuhan digelar di Aula Kanwil Kemenag Aceh pada Sabtu, 13 September 2025.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs. H. Azhari, M.Si, Sekretaris BKKBN Aceh Ihya, SE., MM, Kabid Urais dan Binsyar Dr. H. Mukhlis, M.Pd, perwakilan Baitul Mal Aceh, para Kepala KUA, penyuluh agama, serta tokoh dan tamu undangan lainnya.

Kepengurusan perdana BP4 Kota Banda Aceh ini dinakhodai oleh Kakankemenag Banda Aceh, H. Salman Arifin, S.Pd., M.Ag sebagai Ketua, Dr. H. Akhyar, S.Ag., M.Ag sebagai Sekretaris Umum, dan Fajrizal sebagai Bendahara. Posisi bidang-bidang lainnya diisi oleh para Kepala KUA, penghulu, dan penyuluh agama dari seluruh kecamatan di Banda Aceh.

Baca Juga:

• Angka Perceraian Pasangan Muda di Banda Aceh Tinggi, Ketua DPRK: Ambang Sabar Terlalu Tipis

Dorong Ketahanan Keluarga, Tekan Angka Perceraian

Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Aceh, H. Azhari, menekankan bahwa tugas penghulu dan KUA tidak berhenti pada pelaksanaan pernikahan semata.

"Mereka juga bertanggung jawab memastikan pasangan yang menikah mendapatkan pembinaan agar rumah tangga bisa bertahan hingga akhir hayat. Inilah tujuan dari BP4 — membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah," jelas Azhari.

Ia menyebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai program pembinaan seperti Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bimbingan Pra Nikah, dan Pusaka Sakinah.

BP4 Siapkan Layanan Konsultasi Rumah Tangga

Ketua BP4 Kota Banda Aceh, H. Salman Arifin, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan BP4 sebagai pusat layanan edukasi dan konsultasi keluarga. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Sekretaris BP4, Dr. H. Akhyar, yang menyebutkan bahwa BP4 akan membuka layanan konsultasi bagi pasangan suami istri yang mengalami konflik rumah tangga.

Kegiatan Perdana Bertema "Membina Keluarga Islami"

Ketua panitia kegiatan, Dr. Khairuddin, menjelaskan bahwa acara ini mengusung tema "Membina Keluarga Islami, Meraih Sakinah Mawaddah Warahmah", dan bertujuan untuk menekan angka perceraian yang terus meningkat setiap tahunnya.

"Minimnya pemahaman pasangan dalam membina rumah tangga menjadi salah satu penyebab utama perceraian. Dengan pembekalan ini, kami harap mereka lebih siap secara spiritual, psikologis, dan sosial," ujar Khairuddin.

Acara ini diikuti oleh 50 peserta dari Aceh Besar dan Banda Aceh, yang terdiri dari calon pengantin dan masyarakat usia nikah. Materi yang disampaikan meliputi:

Kebijakan bimbingan perkawinan

Fikih munakahat & solusi konflik rumah tangga

Kesehatan keluarga dan reproduksi

Pemahaman karakter pasangan

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Baitul Mal Aceh (BMA) dan diharapkan dapat menjadi program rutin tahunan.

"Ini adalah langkah awal mencetak keluarga-keluarga tangguh dan islami. Harapannya, BP4 dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani dari unit terkecil, yaitu keluarga," tutup Khairuddin.*